Artis Yati Octavia Jualan Martabak Tambah Penghasilan

Jakarta, Koranpelita.com

Lama tak ada di layar kaca, kini harus berjualan martabak demi dapur tetap ngebul.

Kalau ingat dengan tokoh Ani dalama film ‘Berkelana’, tentunya tak akan asing dengan wanita satu ini.

Yati Octavia adalah pemeran Ani yang selalu disebut-sebut oleh raja dangdut Indonesia, Rhoma Irama.

Lokasi tempat berjualan martabak

Yati Octavia dulu dikenal sangat merajai dunia perfilm-an tanah air. Bahkan dirinya disebut sebagaia artis terlaris dan termahal di Indonesia.

Ia dikenal karena telah membintangi puluhan judul film, termasuk salah satunya dengan Rhoma Irama.

Sempat dijuluki si ratu film, Yati rupanya menerima honor lebih dari Rp5 juta rupiah kala itu.

Salah satu filmnya yang sempat membuah heboh adalah film Rahasia Perkawinan. Hal itu dikarenakan Yati bersedia untuk digundul kepalanya.

Keluarga besar Yati Octavia

Di era gemilangnya, Yati pun diketahui menikah dengan Panky Suwito dan dikaruniai tiga putra.

Seperti yang kita tahu, Pangky Suwito juga merupakan salah satu bintang film di era 1970-an.

Banyak film Indonesia sudah diperankannya, mulai dari Roda-roda Gila, Terjebak Dalam Dosa, hingga Mengejar Malam Pertama.

Yati Octavia dan suaminya

Kini Yati Octavia sedang menikmati hari tuanya bersama dengan sang suami. Bahkan keduanya kerap terlihat bepergian bersama ke luar negeri

“Dilansir lewat akun instagram pribadinya, Yati kerap membagikan kebersamaannya dengan anak, menantu, dan cucunya.

Walaupun sudah lama tak muncul di layar kaca, Yati masih menjalin hubungan dengan beberapa teman seperjuangnnya jaman dahulu.

Kini Yati disibukkan dengan ikut arisan muslimah bersama para artis di jamannya dahulu, seperti Camelia Malik dan Baby Zelvia.

Beralih Profesi

Sepi tawaran job, nama Yati dan sang suami tak terdengar lagi gaungnya.

Hal itu yang membuat keduanya harus memutar cara agar pundi-pundi keuangan tetap terisi.

Bisnis yang digeluti keduanya bukanlah main-main.

Saking seriusnya, Pangky pun rela melakukan survey ke beberapa penjual martabak yang kerap mangkal di daerah Jakarta.

“Saya survey selama setahun, saya selalu nongkrong di tukang martabak. Biasanya malam minggu ramai tuh. Darisitu saya belajar banyak bisnis, karena jualan martabak rupanya sangat menguntungkan,” ujar Pangky Suwito, dilansir dari Grid.id.

Ingin terlihat berbeda dengan martabak yang sudah banyak dijual di luaran sana.

Pasangan ini pun memutuskan untuk menjual martabaknya dengan berbagai varian rasa.

Tentu saja, rasa yang dipilih juga disesuaikan dengan kesukaan dari anak muda jaman sekarang. Seperti beberapa pilihan rasa cokelat, nutella, oreo, green tea, dan durian.

Topping yang digunakan juga beraneka macam daging, seperti daging sapi, tuna, daging rendang, kepiting, dan udang.

Rupanya, penghasilan dari penjualan martabak ini tak sepenuhnya masuk dalam tabungan Pangky dan Yati.

Pangky mengatakan kalau beberapa persen dari hasil penjualan martabak ini disumbangkan kepada beberapa orang yang membutuhkan. (esa)

About djo

Check Also

PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024

Surabaya, koranpelita.com Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca