Surabaya, Koranpelita. Com
Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi Video Konference (Vikon), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M selaku Panglima TNI Latihan Armada Jaya ke-37 TA 2019 memberikan direktif Latihan kepada Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) TNI yang diperankan oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto.
Dalam menerima direktif tersebut Pangkogab TNI didampingi oleh Kepala Staf Kogab Laksma TNI Deny Septiana S.Ip., M.A.P, Asops Pangkogab Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr, (Han), Asintel Pangkogab Brigjen TNI Mar Suaf Yanu, Asrena Pangkogab Laksma TNI Judijanto, Aspers Pangkogab Laksma TNI I Wayan Suarjaya, S.Sos dan Aslog Pangkogab Laksma TNI Taat Siswo Sunarto, S.E., M.Si.
Adapun pemberian direktif tersebut disampaikan langsung dari Pusat Komando dan Kendali (Puskodal) Mabesal Cilangkap
Sedangkan penerima direktif Pangkogab bersama para Asisten Kogab berada di Ruang Kogab Gedung Betelgeuse Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.
Dalam pemberian Direktif Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M selaku Panglima TNI menyampaikan bahwa Tugas Pokok Komando Gabungan TNI Adalah melaksanakan Kampanye militer untuk menghancurkan Musuh, melalui Operasi militer Udara Gabungan, Operasi Laut Gabungan, Operasi Amphibi, operasi Linud, Operasi Pendaratan Administrasi, Operasi darat Gabungan dan Operasi pertahanan Pantai dalam rangka merebut kembali wilayah Banyuwangi Jawa Timur dari tangan musuh sekaligus menegakkan kembali NKRI.
Sebelum mendapatkan direktif Pangkogab beserta para Asisten Kogab terlebih dahulu menerima data-data mengenai kekuatan musuh yang disampikan oleh Asintel Panglima TNI berikut data kekuatan sendiri yang disampaikan oleh Asops Panglima TNI.
Selesai menyampaikan direktif Panglima TNI menekankan beberapa perhatian dalam pelaksanaan Kampannye militer antara lain mencanangkanpelaksanakan operasi mengikuti prosedur yang sudah ada dengan mengerahkan kekuatan TNI dan dukungan dari rakyat, menyiapkan kemungkinan adanya ancaman kejahatan, perang informasi, penggunaan senjata kimia, biologi dan radio nuklir.
Penekanan lainya adalah menduduki dan mengendalikan aset-aset strategis yang dapat mendukung pelaksanaan Operasi dari tangan musuh, merencanakan dukungan logistik dengan memberdayakan logistik wilayah dan logistik nasional, melibatkan instansi pemerintah daerah dan rakyat dalam mendukung rencana kampanye militer dan pertimbangkan situasi kerawanan yang begitu cepat berikut mempredeksi kekuatan musuh dan pergerakan yang tidak dapat dimonitor. Untuk Pangkogab beserta jajaran dibawahnya segera rencanakan dan laporkan konsep umum kampanye militer, paparkan pada waktunya atau laporkan setiap saat.(ay)