Sampit, Koranpelita.com.
Kawasan utara di Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng , Karena tak ada lagi resapan air. Mengingat, ujar Pengusaha dan politikus di Sampit Ansen Tue, Jum’at ( 21/6) via ponselnya, saluran air dari hutan di langsungkan ke sungai kecil oleh perkebunan . Sehingga debit air langsungu turun ke sungai besar . Jadi airnya langsung meluap dan ini yang mngakibat kan banjir .
Ia berharap harus bijak membuka kran investasi di daerahnya dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan.
Pantauan di lapangan, sejak perkebunan sawit mendominasi wajah dan merubah lingkungan di daerah ini yang dominan sawit, maka banyak wilayah di utara dan kawasan Kotim yang dilanda banjir dan ini terjadi setiap tahun.
Harus ada kearifan memperhatikan nasib rakyat agar tidak jadi korban bencana banjir.Akibat tak menjaga keseimbangan lingkungan.
Benar kata Mahatma Gandi , Bumi ini sangat cukup memenuhi semua kebutuhan manusia , tapi tak pernah cukup untuk segelintir orang yang rakus. ( Ruslan AG )