PALANGKA RAYA, Koranpelita.com
Upaya pencegahan faham radikalisme dan terorisme terus digalang Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Kalimantan Tengah (Kalteng). Salah satunya melalui kegiatan pelatihan-pelatihan dan diskusi yang melibatkan unsur pemerintahan daerah maupun tokoh-tokoh masyarakat.
Kegiatan bertajuk Coaching Survei Nasional Efektivitas Pola Pendidikan Keluarga pada Anak dan Diseminasi Media Sosial terhadap Penanaman Nilai-nilai Keagaman, Moral, Kebhinekaan dan Kearifan Lokal tersebut rencananya digelar Rabu (19/6), di Hotel Luwansa, Palangka Raya.
Ketua Bidang Media Massa, Hukum, dan Hubungan Masyarakat FKPT Kalteng H Sutransyah, kepada media, Selasa (18/6), mengatakan, kegiatan ini merupakan even kerja sama antara FKPT Kalteng dan Badan Nasional Penanggulangn Terorisme (BNPT) melalui Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalissi Direktorat Pencegahan.
“Kegiatan akan dibuka Ketua FKPT Kalteng Drs H Nurul Edy ini. Kami mengundang jajaran pemerintah daerah, di antaranya dari Kantor Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Kesbangpol, tokoh-tokoh budaya, dan unsur FKPT Kalteng sendiri, jelas Sutransyah.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Kalteng itu melanjutkan, forum akan mendiskusikan upaya-upaya penanaman nilai-nilai keagamaan, moral, kebhinekaan, dan kearifan lokal beserta implementasinya di kehidupan masyarakat pada era milenial ini.
“Ada relevansi kearifan lokal untuk meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap radikalisme. Karena itu, kita berupaya mendorong peningkatan peran pemerintah dan tokoh masyarakat untuk melestarikan kearifan lokal ini, tandasnya. (SAR)