Jakarta, Koranpelita.com
Sandiaga Uno tak mempermasalahkan jika ada pendukung mereka yang diproses oleh aparat penegak hukum, tapi minta hukum tak cuma tajam ke oposisi. Seperti dilansir law-justice.co .
“Saya dan Pak Prabowo memastikan bahwa apa yang dilakukan kami dan pendukung kami itu semua dalam koridor hukum. Jadi silakan aparat kepolisian melakukan investigasi, dan kita harapkan hukum ditegakkan seadil-adilnya,” ujar Sandiaga di Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta, Jalan Epicentrum Selatan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (30/5).
“Kalau ada yang di luar koridor hukum, ditindak sesuai hukum. Tapi jangan hukum itu hanya tajam kepada oposisi tapi tidak menghadirkan rasa adil kepada masyarakat,” sambungnya.
Sandiaga mengatakan pihaknya selalu memberi arahan agar pendukung bertindak sesuai aturan yang berlaku. Dia menyebut semua yang dilakukan pihaknya berada di koridor konstitusi.
“Jadi menurut kami kegiatan-kegiatan di luar hukum itu tidak ada dalam fatsun kami. Kami slalu memberikan arahan yang sangat jelas kepada pendukung-pendukung kami, semua yang kita lakukan adalah koridor konstitusi dan dalam jalur hukum,” tutur Sandiaga.
Dia tak banyak bicara terkati penetapan Kivlan Zen sebagai tersangka kasus dugaan makar dan kepemilikan senjata.
Sandiaga mengatakan ahli hukum yang lebih memahami persoalan tersebut.
“Materi hukumnya, ahli hukum yang lebih mengerti. Tetapi saya dan Pak Prabowo, tentunya kita malah sangat percaya kepada sistem demokrasi ini. Kenapa? Kita 8 bulan berkeliling mencoba meyakinkan rakyat demokrasi ini adalah sistem yang terbaik untuk memilih kepemimpinan nasional,” jelas Sandi. (esa)