Sampit,Koranpelita.com
Ibu Yuliana yang memiliki dua cucu ini warga Kecamatan Antang Kalang di Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng , ketika dikonfirmasi Kamis (30/5 ) di Sampit mengatakan , terkait infrasruktur jalan darat yang menghubungkan antar kecamatan di kawasan utara Kotim banyak yang rusak dan terkesan tidak diurus.
Dia yang berasal dari kawasan selatan Kotim di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, mengaku sudah lama tinggal di Kecamatan Antang Kalang kawasan utara Kotim,karena suaminya berasal dari sana.
Harapannya ada perbaikan jalan antar kecamatan di kawasan utara Kotim supaya tidak mempersulit rakyat.
Sementara itu Sarjono, SH Anggota DPRD Kotim yang berasal dari kawasan utara Kotim menginformasikan, pembangunan jalan antar Kabupaten di utara Kotim dari Kecamatan Telaga Antang ke Antang Kalang untuk wewenang Kabupaten Kotim tahun ini telah dianggarkan Rp6,2 miliar.
Sekarang mungkin masih dalam proses lelang untuk pengerjaan proyek itu.
Sedangkan jalan antar kecamatan yang menjadi wewenang Pemprov Kalteng tahun 2019 ini dianggarkan Rp75 miliar. Dikatakan Sarjono, yang merusak jalan tersebut adalah angkutan yang memuat kayu log dan angkutan yang memuat sawit melintasi jalan negara. (Ruslan AG).