Minim, Kepedulian Investor Pada Warga Antang Kalang Kotim

Sampit, Koranpelita.com

Kecamatan Antang Kalang di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng yang diri dari 15 desa, terdapat 3 perusahaan perkayuan dan 5 perusahaan perkebunan sawit.

Menurut Sarjono, SH Anggota DPRD Kotim dari kecamatan tersebut, kalau melihat dari jumlah perusahaan yang berinvestasi di Antang Kalang, maka kehidupan masyarakat akan maju dan berkembang, apa bila ada niak baik untuk merealisasikan program CSR. Tapi kenyataannya kehidupan ekonomi rakyat cendrung semakin menurun.

Oleh sebab itu perlu ketegasan dan keseriusan pemerintah dari semua tingkatan untuk memberikan dorongan kepada pihak yang berinvestasi di wilayah ini untuk merealisasikan CSR.

Demikian juga jalan antar desa, Betang Antang Kalang di Desa Tumbang Gagu yang sudah mulai hancur, masih banyak hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah, tekan Sarjono, SH yang juga pernah menjabat Kades Tumbang Manya dua periode dan Damang Kepala Adat Kecamatan Antang Kalang ini.

Camat Antang Kalang Berdikari, SPd

Sementara itu Camat Antang Kalang di Kotim, Berdikari, SPd ketika dikonfirmasi Sabtu (25/5) mengatakan, program CSR di wilayah kecamatannya yang tidak dijalankan oleh sebuah perusahaan perkebunan sawit saja termasuk tidak ada realisasi program kebun plasmanya kepada warga sekitar.

Sedangkan yang lainnya masih dirasakan warga kepeduliannya, misalnya dengan membantu adanya guru honorer disini. Cuma program CSR nya masih minim. (Ruslan AG).

About redaksi

Check Also

Gus Yasin Isyaratkan Maju Calon Ketua Umum PPP Muktamar Mendatang 

Semarang,KORANPELITA.Com -Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengisyaratkan siap maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Persatuan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca