Sampit, Koranpelita.com
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng , Drs HM. Fadlianoor, MM , ketika dikonfirmasi Jum’at (17/5) menginformasikan, angkutan mudik lebaran dari Sampit dengan tujuan Surabaya dan Semarang sepertinya sudah menjadi agenda rutin setiap tahun nya, khususnya angkutan kapal laut.
Dimana sebagai operatornya adalah, PT. Pelni Cabang Sampit dengan menggunakan KM. Kelimutu dengan kapasitas khusus penumpang dewasa 912 orang dan PT. Dharma Lautan Utama dengan menggunakan armada KM. Kirana I dan KM. Kirana III dengan kapasistas / SKKP. = 600 orang,
sejenis kapal Roro.
Selain itu dari Pelindo III Cabang Sampit, Jasa Raharja Sampit serta Telkomsel, juga menyelenggarakan mudik gratis plus angkutan daratnya.
Prediksi kami katanya, angkutan kapal laut dengan tujuan Semarang dan Surabaya akan bertambah dan ada kenaikan.
Diperkirakan sementara ini sekitar 20 persen sampai 25 persennya.Jika dilihat dan dibandingkan dengan menggunakan angkutan udara. Sebab harga tiket pesawat lumayan mahal tahun 2019 ini dibandingkan tahun 2018 lalu.
Khusus untuk calon penumpang kapal laut mendapatkan tiket bisa melalui online atau membeli langsung datang ke kantor, juga ke agen resmi. Ingat jangan membeli melalui calo. Kemudian segera persiapkan untuk keberangkatannya.
Sedangkan menurut Syahbana SP, Anggota DPRD Kotim dari Nasdem agar juga diperhatikan kesiapan angkutan mudik dan lebaran ke pedalaman Kotim , baik lewat jalur sungai dan darat.
Terutama menyangkut keselamatan penumpangnya, tak terkecuali yang akan mudik ke Jawa.
Pantauan di Pelabuhan Sampit Jum’at (17/5) terlihat belum ada kapal penumpang milik Pelni maupun milik swasta yang bersandar di dermaga pelabuhan ini.
Begitu pula dengan terminal penumpang masih sepi, diperkirakan sepuluh hari jelang lebaran arus mudik ke Pulau Jawa dari Pelabuhan Sampit akan ramai dan penuh sesak dengan penumpang kapal laut yang akan mudik lebaran. (Ruslan AG).