Kota Bekasi, Koranpelita.com
Puluhan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0507/Bekasi mengikuti sosialisasi aplikasi Panic Button di Aula Makodim 0507/Bks, Jln.Veteran No 62 Kel.Margajaya Kec.Bekasi Selatan Kota Bekasi, kemarin.
Kasdim 0507/Bks Mayor Inf Rahmat Triono S.Ag.M.M mengatakan, sosialisasi yang dilakukan oleh Mayor Chb Moch. Yusuf, Kasimat Hubdam Jaya bersama tim dilakukan menginggat masih banyaknya Babinsa yang belum maksimal menggunakan aplikasi tersebut.
Menurut perwira lulusan SEMA PA PK TNI 2003, aplikasi Panic Button bagi para Babinsa merupakan gagasan Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono. “Aplikasi ini baru saja diluncurkan, sekira pertengahan April 2019. Ini dikhususkan untuk para Babinsa guna untuk mendukung tugas diwilayah masing-masing agar mempercepat melaporkan jika ada kejadian,” ujar Kasdim.
Sementara itu, Mayor Chb Mochommad Yusuf Jasuli mengatakan, aplikasi Panic Button yang diluncurkan Kodam Jaya berbeda dengan aplikasi Panic Button yang dipakai pihak Kepolisian dan Pemerintah.
“Yang mendasar pada aplikasi Panic Button milik Kodam Jaya yakni tidak dapat diakses masyarakat biasa. Ini hanya diperuntukan para Babinsa guna menunjang tugas-tugas dilapangan,” harapnya.
Menurut Yusuf, aplikasi yang didukung langsung oleh tim informasi dan teknologi serta operator yang siap siaga 24 jam tersebut, bukan untuk meminta bantuan bagi pemilik aplikasi, namun sebagai laporan Babinsa ke pimpinan. “Aplikasi ini sebagai akses terbaru untuk melihat sejauh mana mobilitas para Babinsa di lapangan, sehingga dapat langsung terpantau oleh pimpinan,” ujarnya. (ay)