Jakarta, Koranpelita.com
Pada hari kesembilan bulan suci Ramadhan, Panglima Kohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus, S.E. menggelar buka puasa bersama dengan warga Kohanudnas serta Kosekhanudnas I di Masjid Baiturrahman, Makohanudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/5).
Buka puasa diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, dilanjutkan sambutan dan tausiah dari Ustadz KH. M. Afifudin, S.Th.I. Kegiatan buka puasa bersama ini dihadiri oleh pejabat, anggota Kohanudnas dan Kosekhanudnas I serta Ibu-ibu IKKT PWA Cabang BS V Kohanudnas dan Ibu-Ibu IKKT PWA Cabang 02 Kosekhanudnas I.
Pangkohanudnas menyampaikan bahwa bulan suci Ramadhan merupakan bulan mulia, bulan dilipatgandakannya pahala serta bulan ampunan, sehingga rugilah bagi mereka yang menyia-nyiakan kesempatan dalam melaksanakan ibadah.
Menurutnya, sebagai hamba Allah yang mendapatkan amanah dari Negara, sangat relevan bila kita mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kedinasan, sesuai dengan tema “Melalui Puasa Ramadhan, Nuzullul Qur’an dan Idul Fitri 1440 H/2019 M Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa Prajurit dan PNS Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.
Dikatakannya, tema ini menegaskan dengan datangnya bulan suci Ramadhan segenap Prajurit dan PNS TNI dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT, sebagai landasan Moral dan Spiritual dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas.
“Tingkatkan kerjasama yang diarahkan ke arah yang lebih baik dalam segala hal, tingkatkan kekompakkkan antar satuan khususnya di Kohanudnas dan Kosekhanudnas I,” tegasnya.
Sementara itu, Ustadz KH. M. Afifudin, S.Th.I., dalam tausyiahnya menyampaikan, puasa itu sudah ada sejak jaman dahulu, seperti contoh pada jaman Nabi Daud manusia berpuasa sehari puasa dan sehari tidak, yang sampai sekarang pun masih ada yang melaksanakan puasa Daud tersebut selain puasa Ramadhan.
Dijelaskannya, Ramadhan punya nama yang pertama Sahrul Jamaah yaitu bulan bersatu dimana manusia melaksanakan puasa sehari dan buka pada saat magrib.
“Manusia dimuliakan oleh Allah yang melaksanakan puasa, yang kedua Sahrul Qur’an yaitu bulan turunnya Al’Quran manusia dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al’Quran, dan yang ketiga adalah Malam Lailatul Qadar yaitu 1/3 malam terakhir malam ke 21, 23, 25 dan 29,” ujarnya. (ay)