NTT, Koranpelita.com
Satgas Pamtas RI-RDTL Yonmek 741/GN dengan sigap lakukan pertolongan pertama dan evakuasi seorang anak usia 8 tahun bernama Aloysius Sori ke Rumah Sakit Betun.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol, pada keterangan persnya di Miomaffo Barat, Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT, kemarin.
Dansatgas menyampaikan, kejadian tersebut berawal dari laporan seorang Desa Alas Selatan (Andrean, 41 tahun) kepada personel Pos Satgas di Motamasin, bahwa anaknya (Aloysius Sori) mengalami luka bakar, akibat drum bekas bensin yang disimpan di rumahnya terbakar akibat percikan api.
“Berdasarkan laporan tersebut, Dankipur 3 segera memerintahkan Bakes (Bintara Kesehatan), Serda Hebron Yoga Pangestu untuk memberikan pertolongan pertama terhadap korban,”ujar Dansatgas
Setelah tiba di lokasi, lanjut Dansatgas, ternyata korban mengalami luka parah dan perlu penanganan lebih lanjut. Sementara memberikan pertolongan pertama terhadap korban, Bintara kesehatan Satgas melaporkan kepada Danki-3 (Kapten Inf Sulaiman) bahwa korban harus mendapatkan penanganan dokter spesialis yaitu di Rumah Sakit Betun.
“Sesuai prosedur, setiap pelaporan dari warga harus segera di respon pada kesempatan pertama, dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan anggota juga tentunya,” tegas Hendra.
Terpisah, dikatakan Serda Hebron, setelah menerima laporan orang tua korban, dirinya diperintahkan Dankinya untuk segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit, agar segera diberikan tindakan medis.
“Setelah menerima perintah, kami berempat langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) di Betun dan kini korban telah mendapatkan penanganan dokter, ” jelas Hebron.(ay)