Jakarta, Koranpelita.com
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanggulangan Badan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo SH MSi mengatakan, selama 3 tahun terakhir terjadi ribuan kasus kebakaran yang disebabkan penggunaan material dan perawatan listrik yang tak sesuai standar.
Demikian dikatakan Subejo dalam acara Media Gathering “Listrik Andal, Rumah Aman” yang diselenggarakan di kawasan Gatot Subroto Jakarta, belum lama ini. Turut hadir Komedian “4 Sekawan” Ginandjar memeriahkan acara tersebut.
Dijelaskan Subejo setiap orang harus teliti terhadap peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik dalam kehidupan sehari hari. Misalnya, pastikan tidak ada terdapat bagian dari kabel listrik yang terbuka.
Sementara bagi para mekanik, harus menggunakan isolasi kabel yang baik, tidak boleh overload pada sistem instalasi listrik, jangan sampai terjadi kerusakan pada sistem instalasi listrik, gunakan peralatan instalasi listrik yang standar.
”Kebakaran yang terjadi di Jakarta umumnya disebabkan oleh listrik, mulai dari instalasi yang buruk, penggunaan material yang tidak sesuai standar, hingga penggunaan peralatan listrik yang tidak terkontrol,” kata Subejo
Semua yang dijelaskan Subejo, diakui oleh Komedian ‘4 Sekawan’ Ginandjar. Dikatakan, dia pernah punya pengalaman buruk dengan listrik. Gara-gara ceroboh, alat setrika di rumahnya hampir memicu kebakaran.
”Colokan setrika koslet, ada percikan apinya, sampai panik takut kebakaran, waktu itu pembantu yang mengosok pakaian dan kebetulan saya ada di rumah,” kata Ginanjar.
Dari pengalaman itu, Ginanjar mendalami soal kelistrikan. Seperti dalam acara gathering itu, terungkap bahwa korsleting listrik penyebab utama kebakaran di Indonesia. Karena itulah pentingnya memperhatikan kualitas instalasi kelistrikan dan penggunaan listrik di rumah.
”Kita nggak boleh menyepelekan hal-hal kecil soal listrik, misalnya colokan atau terminal listrik nggak boleh terlalu banyak, karena menimbulkan panas dan keborosan arus listrik,” jelasnya.
Komedian berusia 54 tahun ini juga mulai mengerti soal penghematan energi. ”Listrik di rumah harus hemat karena energi kelistrikan itu semakin lama semakin mahal,” pungkas pemilik nama lengkap Ginanjar Soekmana ini. (kh/sal)