Jakarta, Koranpelita.com
Sebanyak 2057 orang calon prajurit TNI Angkatan Laut tahun 2019 dari pendaftaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut III Jakarta siap manjalani seleksi pada tanggal 15 Mei 2019 di Mako Lantamal III Jakarta.
Hal itu disampaikan Asisten Personel Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut (S) Binsar M. Sirait., S.E., M.Si. di lapangan apel Mako Lantamal III. Jl.Gunung Sahari no.2, Ancol Jakarta Utara, Rabu (8/5).
Kolonel Laut (S) Binsar M. Sirait., S.E., M.Si. , mengatakan ke- 2057 orang calon prajurit TNI AL ini akan dibagi kelompok atau gelombang pendaftaran dengan maksud untuk mempermudah calon dalam melaksanakan seleksi nantinya, dan dalam proses nanti, akan dipisah antara seleksi calon taruna/taruni dan seleksi calon bintara pria/wanita,
“Perlu diingat tidak boleh datang terlambat, tetap menjaga kebersihan, patuhi peraturan yang ditetapkan panitia, siapkan bekal makan, minum dan perlengkapan tes yang telah ditentukan panitia, percaya pada kemampuan diri sendiri, karena tes ini berlangsung sistem gugur, bila peserta tidak lolos satu materi tes sesuai alur seleksi, maka ia tidak bisa melanjutkan tes berikutnya, alias gugur. Untuk itu persiapkan betul, jaga kondisi kesehatan dan mental kalian untuk jalani rangkaian tes yang padat ini” ujar Aspers Danlantamal III Jakarta.
Selain itu Aspers Danlantamal III Jakarta menegaskan komitmen Komandan Lantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Denih Hendrata, S.E., M.M. dan pimpinan TNI AL dalam menjalankan proses rekrutmen prajurit TNI AL ini, dilaksanakan secara profesional, obyektif dan transparan dengan memegang teguh aturan seleksi yang ketat untuk mendapatkan calon taruna/taruni, bintara pria/wanita terbaik sesuai dengan persyaratan yang di tentukan.
“Segala yang diperlukan sudah disiapkan panitia seleksi, mulai dari tahap pendaftaran, tahapan seleksi uji pemeriksaan administrasi, kesehatan I, kesehatan II, kesehatan jiwa, uji jasmani, mental ideologi, psikologi, hingga sidang parade dan penentuan akhir ( Pantukhir) daerah” ucapnya.
Selain itu ia juga mengingatkan para peserta dan orang tua peserta tes, agar mewaspadai dan mengabaikan bila ada pihak-pihak tertentu yang menawarkan jasa atau bantuan yang bisa meloloskan peserta tes dalam saringan masuk menjadi taruna/taruni dan bintara TNI AL dengan meminta sejumlah uang atau barang tertentu itu adalah penipuan.
“Segera laporkan hal tersebut ke pihak panitia atau pihak berwenang untuk ditindak tegas dan akan diproses lebih lanjut , karana selama melaksanakan tes tidak di pungut biaya apapun alias gratis”.tegas Aspers Danlantamal III jakarta.(ay)