Surakarta, Koranpelita.com
Prajurit hebat, adalah prajurit-prajurit yang terlatih”. Ingat jaga kehormatan lembaga dengan sikap disiplin dan loyal terhadap aturan, dimanapun para siswa berada, baik di kesatrian terlebih lagi saat diberikan ijin berlibur atau pesiar. lembaga pendidikan tidak memberikan toleransi terhadap pelanggaran apapun bentuknya.
Demikian disampaikan Komandan Kodiklatau Marsekal Muda TNI Andjar Sungkowo, S.E., M.Si. (Han) pada upacara Pembukaan Pendidikan Sekolah Pembentukan Bintara (Setukba) TNI AU Angkatan ke-35, di Lapangan Dirgantara. Jumat (3/5).
Lebih lanjut Dankodiklatau menyampaikan, bahwa pendidikan pembentukan prajurit berpangkat Bintara pada hakekatnya, merupakan salah satu upaya organisasi dalam mencetak sumber daya manusia TNI Angkatan Udara yang handal dan profesional.
“Diharapkan melalui pendidikan dapat menghasilkan sekaligus mencetak prajurit TNI Angkatan Udara yang dapat menjawab tantangan tugas dimasa mendatang,” ujarnya.
Di akhir sambutannya Dankodiklatau mengungkapan bahwa melalui lembaga pendidikan ini, para siswa sekalian akan digembleng baik dalam sikap, materi pelajaran teori dan praktek sesuai program pendidikan yang telah disiapkan lembaga. Perubahan sikap mental para siswa dari pangkat Tamtama menjadi Bintara merupakan suatu tujuan.
“Sehingga para siswa menjadi bintara-bintara yang memiliki sikap ksatria, militan, loyal, profesional dan modern. Mulai dari sekarang jaga kesamaptaan jasmani, mental serta kesehatan masing-masing, agar dapat mengikuti hingga selesai pendidikan dengan baik,” tegas Dankodiklatau.
Hadir pada upacara tersebut Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. Damanik, S.T., pejabat Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50. Pendidikan Setukba Angkatan ke-35 ini dilaksanakan di Skadron Pendidikan 403 Lanud Adi Soemarmo selama tiga bulan, diikuti sebanyak 359 siswa. (ay)