www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
CORE Cipete Bidik Pasar Generasi Milenial
Jakarta,Koranpelita.com
Pengembangan Real Estate yang terintegrasi dengan moda-moda transportasi publik modern ini menjadi salah satu fokus utama PT. Jaya Real Property, Tbk. (JRP) dalam pengembangan setiap proyeknya melalui anak usahanya PT Jaya Properti Fatmawati, meluncurkan proyek terbarunya yang bernama Creative Office and Residence (CORE) Cipete.
Proyek ini dirancang dengan konsep one stop living dengan menggabungkan antara hunian, kantor, co-working space, dan berbagai sarana pendukung.
Direktur PT Jaya Real Property Tbk Djuniardi Christianto mengatakan, proyek apartemen ini merupakan jawaban terhadap tren gaya hidup yang berubah, seiring tumbuhnya co-working space serta perkembangan tempat makan, minum, dan hiburan. Lokasi CORE Cipete juga berada di depan Stasiun MRT Cipete Raya sehingga memudahkan mobilitas penghuninya.
“Ada kemudahan transportasi, mau beraktivitas dari apartemen dan kantor dekat ke mana-mana, itu hal yang penting. Dengan pemerintah meluncurkan MRT, ini jadi hunian premium,” ujar Djuniardi saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Djuniardi menuturkan, melalui perpaduan kemudahan transportasi yang cepat dan penerapan teknologi, para penghuni akan merasakan perubahan signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Direktur PT Jaya Properti Fatmawati Arum Prasasti mengungkapkan, keseriusan pihaknya menggarap pasar generasi milenial terwujud dalam proyek apartemen CORE Cipete.
Generasi milenial ingin kemudahan, suasana yang produktif, inspiratif, dan kolaboratif. Konsep hybrid antara hunian dan workspaceberupa kantor inilah yang kami harapkan jadi jawaban,” ucap Arum. Ada tiga aspek yang dihadirkan di CORE Cipete, yaitu Connect, Collaborate, dan Conveniently.
Masing-masing aspek itu menawarkan kemudahan konektivitas, konsep gaya hiduphybrid, dan tersedianya fasilitas sesuai gaya hidup milenial. “Milenial itu memilih properti yang mereka banget. Hunian itu jadi identitasnya. Jadi ini cocok bagi generasi milenial yang punyastrong entrepreneurial mindset,” imbuh Arum.
CORE Cipete didesain 12.000 meter persegi dan didirikan di atas lahan 2.600 meter persegi. Apartemen ini terdiri dari 17 lantai. Sebanyak 13 lantai untuk 199 unit hunian, dua lantaibasement untuk tempat parkir, satu lantai untuk area publik, dan satu lantai rooftop.
Terdiri dari tiga tipe, yaitu tipe Studio seluas 30 meter persegi, tipe Workshop seluas 60 meter persegi, dan tipe Quarter seluas 90 meter persegi. Tipe Studio dijual dengan kisaran harga Rp 1 miliar, tipe Workshop Rp 2 miliar, dan tipe Quarter Rp 3 miliar,” ujar Arum. Untuk merealisasikan proyek ini, Jaya Property Fatmawati menanamkan investasi senilai Rp 200 miliar.
Pada kesempatan yang sama, Moza Pramita entrepreneur di bidang kecantikan menuturkan bahwa generasi muda membutuhkan area kerja yang mampu mendorong individu untuk lebih produktif, sekaligus membuka pertemanan dan jejaring bisnis baru. Menurut Moza, tren co- working space atau ruang kerja bersama terus meningkat seiring dengan kebangkitan industri teknologi dan perusahaan rintisan (start up).
“Pengusaha pemula masih kerap terbentur biaya dalam pengadaan kantor sendiri. Dari kacamata bisnis, atmosfer co-working space sangat mendukung untuk perusahaan rintisan,” ujarnya.
Psikolog Klinis Dra. A. Kasandra Putranto mengatakan, “Banyak kegiatan keseharian yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kondisi psikologis. Sebagai contoh, mobilitas pekerja sehari-hari untuk bekerja ke kantor di pusat kota rata-rata menghabiskan waktu 2-3 jam di jalan, hal tersebut memiliki dampak pada tingkat jenuh atau stress. Selain dari segi energi dan efektifitas waktu, lingkungan tempat kita bekerja dan tinggal juga mempengaruhi produktifitas kerja. (Vin)
