Suasana Kampung Jawa, Desa Ambal Resmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen terliat tidak biasa. Ada ratusan keris, ada ratusan orang, ada ratusan pelajar. Semua bertemu dalam spirit kebudayaan.
Benar, kemarin, Sabtu, 27 April 2019, Brajabumi menggelar pameran keris yang mampu mengudang masyarakat untuk mendekat. Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen itu, merupakan rangkaian program pelestarian budaya Nusantara.
“Alhamdulillah berjalan lancar. Antusiasme masyarakat juga bagus. Tapi yang menggembirakan adalah banyak pelajar yang tertarik dengan keris. Ini bisa menjadi pertanda bahwa benda-benda pusaka warisan leluhur, tidak ditinggalkan oleh masyarakatnya,” kata Ketua Umum Brajabumi, Ki Setyo Budi.
Anggota Brajabumi memang dikenal sebagai pelestari keris yang gigih. Selain terdiri dari kolektor, empu keris, pemerhati keris, di Brajabumi juga ada beberapa nama yang sangat aktif mencari keris-keris tua untuk dilestarikan.
Hampir setiap bulan, Brajabumi juga menggelar kegiatan yang berkaitan dengan keris. Mulai dari kunjungan ke perkumpulan dan musuem keris, hingga edukasi perkerisan untuk anak-anak sekolah. Pada bulan ini saja, ada tiga kali kegiatan yang digelar. Ada pemeran keris di Setda Kebumen, diskusi keris di Rumah Budaya Bhumi Bimasakti, serta pameran di Desa Ambal.
Biasanya, dalam setiap kegiatan, tidak kurang 100an orang pecinta keris akan membawa pusakanya untuk ikut dipamerkan. Tidak hanya keris tapi juga tombak dan benda-benda pusaka lain. Tangguhnya pun berbeda-beda mulai dari yang muda hingga tangguh sepuh. Tapi pada pameran di Ambal, terlihat lebih besar, karena pusaka yang dipamerkan mencapai 200 pusaka. Tidak hanya milik anggota Brajabumi tapi juga masyarakat dan tokoh di wilayah Banyumas.
“Gelar Seni Budaya ini, ditutup dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk. Lakonnya Rajah Aji Norontoko dengan menampilkan dua dalang yaitu Ki Setyo Budi dan Ki Widodo,” tambah Ketua Panitia kegiatan ini, Putut Ahmad Suadi.
Selain sebagai Ketua Umum Brajabumi, Ki Setyo Budi memang seorang dalang yang cukup dikenal di kawasan Banyumas. “Kanti sesanti Rum Kuncaraning Bongso Dumunung Ono ing Luhuring Budoyo,” kata Ki Setyo mengakhiri penjelasannya tentang event menarik ini.(sat)