Denpasar, Koranpelita.com
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar, Lantamal V, Koarmada II, Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko.mendampingi Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto dan Ketua Pengurus Gabungan (PG) Jalasenastri Kodikiatal Ny. Anti Dedy Yulianto melepas ratusan Tukik (Anak penyu) guna menjaga ekosistem biota Iaut sekaligus mencegah kepunahan Penyu Laut di pesisir Pantai Kuta Bali, Sabtu (27/4).
Adapun kegiatan pelepasan Tukik tersebut dalam rangkaian kegiatan Lattek Layar Gabungan Siswa Kodiklatal bertajuk “Wira Jala Yudha lX/2019”. Selain Ketua PG Jalasenastri turut hadir dalam pelepasan Tukik tersebut Para Direktur Kodiklatal, Dankodikopsla, pejabat utama Kodiklatal Direktur Latihan (Dirlat) Lattek Layar Wira Jala Yudha IX/2019 serta Komandan Satgas Lattek Layar Wira Jala Yudha lX/2019.
Ratusan wisatawan manca Negara beserta anak-anak juga tampak hadir bersama Dankodiklatal bersama – sama 691 siswa Kodiklatal di depan gedung Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTCC) Desa Adat Kuta, untuk ikut serta dalam pelepasan ratusan tukik secara gratis.
Sebelum pelepasan Tukik Koordinator KBSTCC, I Gusti Ngurah “Mr. Turtle” Tresna menjelaskan, aktivitas itu sudah dilakukan sejak 17 tahun yang lalu.
“Kawasan Pantai Kuta, Legian, dan Seminyak merupakan tempat persinggahan penyu untuk bertelur. Pelepasan tukik ini menjadi daya tarik tersendiri sekaligus untuk memberi citra baik terhadap pariwisata Bali,” ujar Mr. Turtle memberikan penjelasan dihadapan Dankodiklatal beserta para pejabat Kodiklatal serta tamu undangan lainnya.
Setelah membawa mangkuk berisi tukik, Dankodiklatal beserta Ketua Pengurus Gabungan (PG) Jalasenastri Kodiklatal beserta para pejabat Kodiklatal, para siswa Kodiklatal dan wisatawan beriringan menuju bibir Pantai Kuta untuk melepas tukik yang diberi aba-aba oleh “Mr. Turtle” dan dengan serta merta barisan tukik merayap di atas pasir pantai menuju ke laut, lalu tersapu ombak. Sebelum matahari terbenam, tukik-tukik mungil itu sudah siap melanjutkan kehidupannya di lautan luas.(ay)