Merauke, Koranpelita.com
Saat melaksanakan patroli keamanan rutin, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonmek 521/DY mengamankan puluhan bungkus ganja kering dan gelembung ikan di wilayah Distrik Elikobel, Merauke.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonmek 521/DY, Letkol Inf Andi A. Wibowo, S. Sos, M. I, Pol., dalam Siaran persnya, di Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (26/4/2019).
Dansatgas mengungkapkan, Elokobel merupakan salah satu distrik (kecamatan) yang berada di wilayah perbatasan langsung antara RI dengan PNG.
“Ketiga jenis barang tersebut ditemukan berserakan di kawasan hutan yang berada di Kampung Bupul 12, Distrik Elikobel tanpa ada pemiliknya, yaitu pada Hari Kamis (25/4) lalu,” terang Andi A Wibowo.
Ditambahkannya, Patroli yang dilakukan ini rutin, namun waktu dan rute diacak sesuai dengan perkembangan situasi, dan dilakukan dalam rangka menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Merauke, khususnya di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Dikarenakan tidak jelas siapa pemiliknya, menurut Andi barang-barang tersebut masih diamankan di Pos Satgas yang berada di Kampung Bupul.
“Hingga kini belum diperoleh informasi pemiliknya dan masih kita amankan untuk didata serta proses lebih lanjut, baik kepada Komando Sektor Pamtas maupun instansi terkait lainnya,” tegasnya.
Dimungkinkan para pemiliknya melarikan diri ketika melihat Satgas yang sedang patroli. “Ini sering terjadi, khususnya di perbatasan RI-PNG yang memang telah menjadi akses atau jalur penyelundupan barang-barang ilegal seperti ini,” imbuh Andi A Wibowo.
Dengan adanya temuan tersebut, lulusan Akmil tahun 2001 ini pun memerintahkan kepada satuan jajaranya untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan berbagai instansi terkait lainnya.
“Hal itu penting, agar kita dapat mencegah berbagai dampak yang ditimbulkan dari berbagai tindakan ilegal tersebut, termasuk juga melindungi warga di sini dari pengaruh narkoba, khususnya generasi muda dan anak-anak,” ujarnya.
Terkait dengan upaya pengamanan ini, Andi A Wibowo sangat berharap agar dapat terkoordinasi dengan baik, yaitu tidak hanya Satgas dan berbagai instansi terkait lainya, juga warga masyarakat.(ay/dispenad)