www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Komisi IV Berharap Pihak Ketiga Dukung Program Pengentasan Kemiskinan
Banjarmasin, Koranpelita.com
Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) membidangi kesejahteraan, mendukung penuh salahsatu upaya pengentasan kemiskinan melalui program bedah atau rehabilitasi rumah sangat tidak layak huni (RSTLH) yang kini tengah dijalankan pemerintah provinsi setempat.
Karena itu, agar program tersebut dapat berjalan lancar dan cepat, maka diharapkan peran pihak ketiga seperti perusahaan besar yang tersebar di provinsi inipun maupun sokongan APBN dapat memberikan kontribusai dan mendukungnya.
“ Kita sangat menyambut baik dan mendukung program itu. Namun kedepan kita juga berharap ada keterlibatan semua pihak dalam mendukungnya,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Yazidie Fauzy kepada Koranpelita.com usai menghadiri rakerda Dinas Sosial se Kalsel, di Banjarmasin, Jumat (26/4/2019) siang.
Pada tahun 2019 ini lanjut dia, pemerintah provinsi melalui dinas sosial baru dapat mengalokasikan dana untuk rehab rumah tidak layak huni sebanyak 78 unit, untuk 13 kabupaten dan kota, dengan biaya per unit 20 juta rupiah.
Jumlah diatas sebut dia, memang
tergolong sangat sedikit jika dibanding masih banyaknya rumah yang perlu direhab. Kendati begitu, upaya serta langkah dari niat positif untuk membantu masyarakat miskin haruslah disambut positif pula, dan jika perlu semua elemen bisa tergugah untuk turut membantu, meningkatkan jumlah, hingga program pengentasan kemiskinan bisa cepat direalisasikan.
Menurut dia, kelayakan rumah tinggal bagi warga masyarakat merupakan hal penting. Sebab, berkaitan dengan pola hidup sehat untuk mendukung peningkatan indek pembangunan manusia (IPM) Kalsel yang kini terus digenjot.
Selain untuk sosialiasi, digelarnya rakerda oleh dinas sosial yang dihadirinya hari itu, tak lain adalah sebagai pancingan kepada pihak lain seperti stakeholder maupun pihak ketiga agar bisa membantu program kerja diatas.
“ Sebab, jika hanya mengandalkan APBD cukup terkendala, makanya kita harapkan ada pihak ketiga yang terlibat” beber politisi PKB itu. (pik)
