PENUTUPAN LATSARMIL-Personel Paramiliter Bakamla Angkatan VI menyelesaikan Latsarmil yang ditandai dengan pelaksanaan Sumpah Setia Penjaga Lautan Nusantara.(bakamla)

Paramiliter Bakamla Laksanakan Sumpah Setia Penjaga Lautan Nusantara 

Batam, Koranpelita.com

Personel Paramiliter Bakamla RI melaksanakan Sumpah Setia Penjaga Lautan Nusantara. Hal itu menandai berakhirnya Latihan Dasar Militer (Latsarmil) di Markas Yonif 10 Mar/Satria Bhumi Yudha, Setokok, Batam, Kamis (25/4).

“Baru saja kita semua menyaksikan akhir dari Latihan Dasar Militer (Latsarmil) dengan dibacakannya Sumpah Setia Penjaga Lautan Nusantara”, ucap Kepala Bakamla Laksdya Bakamla A. Taufiq R. saat memberikan sambutan dalam prosesi Penutupan Latsarmil Personel Paramiliter Angkatan VI Bakamla.

Sumpah Setia Penjaga Lautan Nusantara mengandung makna sebagai janji ikrar, disertai tekad yang teguh untuk menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia.

Menurut Kasubbag Humas Bakamla RI Letkol Bakamla Mardiono, setelah mengenyam pendidikan dan latihan selama tiga bulan, personel Bakamla memiliki modal dasar dalam pengemban profesionalisme dan pembentukan karakter menjadi sosok paramiliter.

“Melalui pendidikan dan penggemblengan ini, diharapkan profesionalisme dan karakter yang kuat seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang militan telah terbentuk,” jelasnya.

Selama proses pendidikan, para siswa diberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan dasar militer yang memadai. Hal ini sebagai upaya mengubah pribadi yang semula sebagai masyarakat umum menjadi sosok paramiliter Matra Laut yang mumpuni.

Selain itu juga mempunyai pola pikir, pola sikap dan pola tindak, serta kultur yang diwujudkan dalam bentuk naluri kesiapsiagaan, keteladanan, serta kualitas mental dan integritas pribadi yang dilandasi nilai-nilai kejuangan tinggi sebagai personel paramiliter yang profesional dan terampil.

“Dengan demikian, personel Bakamla pantas disetarakan dengan personel coast guard di dunia internasional,” katanya.

Sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden, dengan tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, Bakamla memerlukan profesionalisme pengawak kapal yang handal dan terbaik di bidangnya.

Selesainya pendidikan ini, membuktikan bahwa personel paramiliter Bakamla telah memiliki pengetahuan dasar militer yang tangguh dan terampil, menguasai bidang nautika dan navigasi di laut, serta senantiasa siap di berbagai kondisi. Tidak hanya menangani bidang keamanan dan keselamatan di laut sebagai tugas pokoknya, tetapi juga tugas-tugas membantu di bidang pertahanan dan bela negara, dalam konteks sebagai komponen cadangan.

“Selamat kepada saudara-saudara sekalian yang telah berhasil melewati penempaan ini. Berbanggalah kalian karena tidak semua personel Aparatur Sipil Negara memperoleh kesempatan mengikuti Latihan Dasar Kemiliteran seperti ini”, pungkas Laksdya Taufiq.

Kegiatan diakhiri dengan unjuk atraksi dari seluruh personel Latsarmil Bakamla, seperti demonstrasi bela diri militer, senam balok dan perahu karet, kolone senapan, bongkar pasang senjata, dan patroli tempur visit, board, search, and seizure (VBSS).

Suasana haru mulai terasa saat personel dipertemukan dengan keluarga dan orang tua  terkasih yang telah menunggu kabar dan kesempatan untuk bertemu selama tiga bulan lamanya.(ay)

 

About ahmad yani

Check Also

Pimpin Sidang HLC Ke-5, Panglima TNI Sepakati Kerjasama Militer Dengan Panglima Brunei Darussalam

Jakarta, Koranpelita.com Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin sidang High Level Committee (HLC) Brunei …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca