Papua, Koranpelita.com
Selama kurang lebih lima bulan bertugas dalam menjaga wilayah perbatasan RI-PNG, personel Pos Yetti Satgas Pamtas Yonif PR 328/Dgh telah melakukan berbagai kegiatan dalam membantu masyarakat sehingga keberadaannya diterima dengan tangan terbuka serta memberikan rasa aman dan nyaman di Kampung Yetti.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif PR 328 Kostrad Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han), di Skouw, Papua. Selasa (23/4).
Erwin mengungkapkan, bahwa melalui kegiatan anjangsana yang terus dilakukan oleh personel Pos Yetti kepada tokoh-tokoh masyarakat semakin mempererat hubungan antara personel Satgas dengan masyarakat Kampung Yetti.
“Selain kegiatan-kegiatan karya bakti dan pengobatan, personel Pos Yetti juga melakukan kegiatan anjangsana dengan mengunjungi satu persatu satu rumah masyarakat disini,” ungkap Erwin.
Dengan kegiatan anjangsana yang dilakukan Pos Yetti, sambung Erwin, anggota berbaur dengan masyarakat wilayah perbatasan dan dapat mengetahui permasalahan yang dialami oleh warga serta keluh kesah mereka.
“Setiap anggota yang datang kesana kami mengajak ngobrol, Dengan komunikasi sosial tentu saja anggota yang datang kesana dapat mengetahui apa saja permasalahan yang dialami sehingga mereka bisa membantu. Biasanya masyarakat masih malu-malu untuk ke Pos jadi anggota kami langsung mengunjungi rumah-rumah warga untuk bersilaturahmi,” imbuhnya.
Kepala Kampung Yetti, Michael Keera yang ditemui saat melakukan anjangsana pun mengungkapkan bahwa kehadiran personel Satgas di tengah-tengah masyarakat telah memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya.
“Kami merasa lingkungan desa kami jadi lebih aman dan tentram sejak kedatangan Bapak-bapak TNI. selain itu, perhatian dari Bapak-bapak juga membuat masyarakat terbantu karena kami dapat menyampaikan secara langsung kesulitan yang dihadapi di sini,” jelas Michael. (ay)