Yogyakarta, Koranpelita.com
Perwira Mahasiswa (Pasis) Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Dikreg Seskoal) Angkatan Ke-57 TP. 2019 melaksanakan kunjungan dalam rangka kegiatan Forum Strategi (FS) II dan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Yogyakarta.
Kedatangan rombongan yang terdiri enam orang Perwira Pembimbing (Pabing) yang diketuai oleh Kolonel Laut (P) Kunto Wibowo A.P dan 80 Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-57 TA. 2019, disambut hangat oleh Komandan Lanal Yogyakarta Kolonel Marinir Bambang Adriantoro beserta Perwira Staf dan jajarannya di Aula Mako Lanal Yogyakarta, Jalan Melati Wetan 62, Yogyakarta, Senin (22/4).
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Marinir Bambang Adriantoro menyampaikan ucapan selamat datang kepada para Pasis di Lanal Yogyakarta dan merupakan suatu kebanggaan bagi Lanal Yogyakarta karena dapat menjadi salah satu tujuan kunjungan Forum Strategi II dan KKDN Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-57 TA. 2019 ini.
Pada kesempatan yang sama, Kolonel Laut (P) Kunto Wibowo A.P., selaku Ketua Tim/rombongan menyampaikan sambutan Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D.
Danseskoal menyampaikan bahwa kegiatan Forum Strategi II dan KKDN merupakan kegiatan yang harus ditempuh para Pasis sebagai calon pemimpin TNI/TNI AL di masa yang akan datang agar mampu mengambil keputusan terbaik dengan berbagai permasalahan yang dihadapi khususnya dalam konteks strategi pertahanan negara di laut.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali para Pasis agar dapat mengumpulkan data tentang potensi sumber daya nasional aspek maritim di suatu wilayah dengan melaksanakan penelitian dan peninjauan. Sebagai tujuan dalam kegiatan ini adalah para Pasis mampu merumuskan postur dan struktur kekuatan TNI Angkatan Laut serta perkiraan resiko dalam mendukung konsep strategi pertahanan negara di laut.
Danseskoal menekankan kepada para Pasis untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya disertai rasa tanggung jawab yang tinggi selain mendapatkan informasi kondisi sumber daya nasional yang ingin dihimpun juga dapat mendorong terwujudnya kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan bela negara dikalangan masyarakat. Sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan ketahanan wilayah dalam rangka pertahanan negara yang kokoh dan kuat akan tercapai.(ay)