Jakarta, Koranpelita.com
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi melalui tim teknologi informasi akan membentuk relawan saksi online. Pembentukan ini untuk mengawasi hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diterbitkan di situs.
Ketua Tim Siber Badan Pemenangan Nasional (BPN) Agus Maksum mengatakan, Relawan Saksi Online (RSO) bertugas mengamati semua hasil hitung suara yang dicatat melalui formulir C1 di 813.350 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Masing-masing relawan amati web KPU. Amati apa yang terjadi. Apa C1 sama dangan C1 yang kita punya? Apa entri rekapnya sama dengan C1, apa entri sudah ada C1 sehinga data benar,” ujar Agus di Jakarta, Senin (22/4).
Agus menjelaskan, cara terbaik untuk tim pemenangan saat ini adalah mengawasi TPS. Relawan diminta untuk memantau situs KPU setiap waktu.
“Lalu di-screenshot hari ini apa yang terjadi. Besok dibuka lagi apa yang terjadi. Lalu dilihat apa pola perubahannya,” kata Agus.
Agus melihat ada pola perubahan saat memasukan data C1 ke situs KPU. Itulah sebabnya data sering berubah-ubah. Dengan mengawasi setiap perubahan, Agus yakin akan ketahuan jika ada salah masuk data atau kecurangan.
“Jadi menurut kami adalah apabila kita teledor mengawasi ini, maka hasilnya akan sama dengan quick count. Tapi apabila kita berhasil awasi dan mencegah perubahan ini, maka hasilnya akan sama dengan klaim BPN, sama dengan hitungan BPN, Pak Prabowo menang 60% lebih,” ucapnya. (cnr/esa)