Sorong, Koranpelita
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., menekankan kepada seluruh prajurit Koarmada III bahwa Pemilihan Umum telah terselenggara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif dari Tingkat Pusat sampai tingkat Kabupaten/Kota. Namun demikian rangkaian Pemilu belum selesai, untuk itu selurih prajurit tetap waspada terhadap perkembangan situasi dengam tetap menjunjung tinggi netralitas TNI.
“Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Pemilu terselenggaran dengan aman, lancar dan sukses. Selanjutnya kita berdoa agar tahapan berikutnya juga berjalan dengan sukses. Seluruh prajurit TNI tetap menjungjung tinggi netralitas,” tegas Pangkoarmada III dalam arahannya kepada seluruh prajurit Koarmada III di Markas Panglima Jl. Bubara No. 1 Kelurahan Klaligi, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (18/4).
Pada kesempatan ini juga hadir Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han) dan para pejabat utama Koarmada III.
Dikatakannya, keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh prajurit TNI, termasuk Koarmada III baik sebagai bagian dari komponen bangsa dan negara maupun TNI sebagai institusi. Para prajurit telah melaksanakan tugas dalam rangka menyuseskan Pemilu dengan dedikasi tinggi, profesional, dan berintegritas sehingga Pilpres/Pileg dalam keadaan aman lancar, tertib dan Demokratis.
Pangkoarmada III juga menyampaikan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksama TNI Siwi Sukma Adji, SE, MM kepada seluruh prajurit TNI AL agar meningkatkan terus kepekaan, kepedulian dan kesiapsiagaan. Selain itu, mengedepankan upaya cegah dini dan deteksi dini untuk mengamankan jalannya proses pesta demokrasi tersebut.
“Mengantisipasi terkait dengan situasi kerawanan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat serta mengganggu jalannya demokrasi dan legitimasi hasil Pemilu, tentunya yang nanti akan diumumkan oleh KPU. Tingkatkan deteksi sekecil mungkin yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan segera selesaikan di daerahnya masing-masing.
Selanjutnya, melaksanakan pengawasan terhadap obyek-obyek strategis nasional dan kompleks perumahan dan kesatrian serta markas, antisipasi terkait dengan situasi paska pencoblosan dan situasi penghitungan hari ini, antisipasi kerawanan yang dapat muncul dalam hari-hari dekat ini.
“TNI sebagai aparatur negara harus tetap memegang janji-janji sumpahnya sebagai patriot dan memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit,” ujarnya.(ay)