Muara Enim, Koranpelita.com
Sebanyak 300 prajurit Batalyon Infanteri 141/AYJP (Aneka Yudha Jaya Prakosa) di BKO (Bantuan Kendali Operasi) ke satuan Komando Distrik Militer (Kodim) jajaran Kodam II/Sriwijaya untuk membantu pengamanan Pemilu 2019.
Pemberangkatan pasukan ditandai dengan pelaksanaan apel dipimpin langsung oleh Komandan Yonif 141/AYJP Letkol Inf Aswin Suladi, S.E., M.AK. di lapangan Sa’I Sohar Mako Yonif Karang Raja Muara Enim, Selasa (16/4).
Satuan Kodim yang menerima BKO prajurit Yonif 141/AYJP adalah Kodim 0404/Muara Enim sebanyak 2 SST, Kodim 0405/Lahat sebanyak 1 SSK, Kodim 0406/Mura sebanyak 1 SSK dan Kodim 0413/Bangka sebanyak 1 SSK.
Sebelum melaksanakan pergeseran, beberapa hari sebelumnya, Danyon telah menggelar personel, materiil dan perlengkapan yang akan digunakan saat melaksanakan pengamanan guna melihat dan mengetahui persiapan yang dilakukan oleh anggota Yonif 141/AYJP yang akan melaksankan pengamanan Pemilu, dalam rangka menjaga stabilitas keamanan.
Dalam arahannya, Danyonif 141/AYJP Letkol Inf Aswin Suladi, S.E., M.AK. menegaskan bahwa keterlibatan pasukan Batalyon untuk melaksanakan tugas adalah sangat penting ini bagian dari sejarah. Untuk itu, para Danki dan Danton harus mempedomani buku saku Netralitas TNI dan aturan pelibatan pasukan dalam pengaman serta penggunaan alat PHH, senjata dan amunisi.
“Berikan pemahaman kepada prajurit sehingga dalam melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggungjawab dan rasa gembira karena dengan itu seberat apapun tugas akan terasa lebih ringan”, tegas Danyonif.
Secara umum gambaran peta wilayah situasi dan kondisi saat ini kondusif, namun ada beberapa wilayah dalam pendistribusian logistik Pemilu terkendala akibat kotak suara rusak dan basah, namun itu bisa diatasi oleh anggota Babinsa bersama warga setempat. “Saya berharap seluruh pasukan BKO dapat bersinergi bertugas dalam pengamatan pemungutan dan perhitungan suara, sehingga pelaksanaannya bisa berjalan lancar, aman dan damai. Yang sudah menjadi ketentuan dalam pelaksanaan tugas harus selalu dipegang teguh dan dipedomani”, terangnya.(ay)