www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Sorong, Koranpelita.com
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., menegaskan bahwa Komando Armada III, Pasmar-3, dan Pangkalan Utama TNI (Lantamal) XIV Sorong beserta jajaran siap menghadapi tugas nasional yang sangat penting dan strategis, yaitu mengamankan dan mensukseskan Pemilihan Umum Legislatif, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan secara serentak tanggal 17 April 2019.
Pangkoarmada III menegaskan kesiapan tersebut pada Apel Gelar Pasukan pengamanan Pemilu Komando Armada III, Pasmar-3, dan Lantamal XIV di Mako Koarmada III Jl. Bubara No.1 Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (14/4).
Apel kesiapan tersebut juga dihadiri Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han), Komandan Guspurla Koarmada III Laksma TNI P. Rahmat Wahyudi, S.E., Komandan Lantamal XIV Sorong Brigjen TNI (Mar) Henmanto, S.E., M.M., dan para pejabat utama Komando Armada III, Pasmar-3, dan LAntamal XIV Sorong.
Dalam rangka mengamankan dan mensukseskan Pemilihan Umum Legislatif, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Koarmada III mengerahkan delapan Kapal Perang RI atau KRI, antara lain KRI Yos Sudarso-353 yang ikut pada Apel kesiapan tersebut dan sejumlah pasukan yang telah disiapkan.
Tugas Koarmada III bukan saja konsentrasi pasukan di darat, melainkan juga menyiapkan delapan KRI untuk pengamanan di laut.
Menurut Pangkoarmada III, melalui kegiatan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019 ini diharapkan Koarmada III, Pasmar-3 dan Lantamal XIV beserta jajaran mampu bersinergi dengan satuan TNI lainnya untuk memberikan bantuan pengamanan atas permintaan dari Polri, dalam hal ini kepada Polda Papua Barat, karena jaminan stabilitas keamanan di Kota Sorong ini merupakan barometer bagi stabilitas keamanan pelaksanaan Pemilu di daerah dan di pulau-pulau yang berada di wilayah Papua Barat.
Pangkoarmada III juga menegaskan kembali bahwa sebagai prajurit TNI harus senantiasa menjunjung tinggi netralitas dan memilik tanggung jawab untuk mensukseskan prosesi ini dengan cara menjamin keamanan penyelenggaraannya, sehingga Pemilu berlangsung dengan lancar, aman, dan damai.
“Selain itu, kita juga dituntut memiliki kesiapan dan kecepatan bergerak dalam mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya gangguan keamanan,” tegasnya.
Dinamika dan perubahan dalam masyarakat perlu mendapatkan perhatian ekstra bagi seluruh prajurit Koarmada III, Pasmar-3 dan Lantamal XIV menjelang Pemilu Legislatif dan Presiden tahun ini, baik dimasa tenang menjelang Pemilu, saat pelaksanaan Pemilu maupun selesai pelaksanaan Pemilu.
“Seluruh prajurit harus selalu siap siaga guna mendukung Polri dalam menjaga keamanan serta mengantisipasi munculnya berbagai bentuk anarkhisme yang mungkin terjadi sebagai ekses dari hasil pemilihan umum. Kita semua tentunya menaruh harapan besar untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun 2019 ini dapat berlangsung dengan baik, damai, demokratis dan lancar,” ujarnya.(ay)
