Jakarta, Koranpelita.com
Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Suharyanto, mewakili Pangdam Jaya/Jayakarta sebagai Inspektur Upacara pada penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II TA 2018, di Lapangan Chandradimuka Rindam Jaya, Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Sabtu (13/4).
Dari 340 prajurit lulusan Dikmata ini, terpilih Prada Johanes Pandepotan Hutauruk sebagai siswa lulusan terbaik
Dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam Jaya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono, mengucapan selamat kepada seluruh prajurit yang berhasi menyelesaikan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA 2018 selama 20 minggu dan dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan Pangkat Prajurit Dua (Prada).
Lulusan Dikmata ini selanjutnya akan mengikuti pendidikan tahap II sesuai kecabangannya masing – masing.
“Tak lupa saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada para orang tua prajurit atas keberhasilan yang diraih prajurit, karena keberhasilan ini tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua,” kata Pangdam.
Pangdam juga menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut merupakan titik awal dimulainya lembaran kehidupan baru untuk mendarmabaktikan diri sebagai prajurit TNI AD.
“Menjadi prajurit merupakan pilihan hidup yang mulia, mulai sekarang tanamkan dalam dada kalian bahwa disiplin adalah nafasku, kesetiaan adalah kebanggaanku dan kehormatan adalah segala-galanya,” imbuhnya.
Kehadiran prajurit di tengah masyarakat, menurut Pangdam selalu berarti dan dinantikan serta dipercaya oleh rakyat.
Oleh karena itu Pangdam menekankan agar lulusan Dikmata ini terus meningkatkan kualitas sebagai prajurit dan tidak menyiakan kepercayaan masyarakat.
“Jangan menyia-yiakan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat demi mewujudkan generasi prajurit TNI AD yang berjiwa patriotik dan profesional,” tegasnya.
Diakhir amanatnya, Pangdam Jaya menyampaikan beberapa penekanan sebagai pedoman bagi seluruh prajurit muda ini.
“Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tegakkan disiplin dan norma keprajuritan, pelihara kesehatan, kebersamaan dan soliditas, jadilah teladan dimanapun berada, pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang telah didapat selama mengikuti pendidikan,” pungkasnya.
Usai upacara penutupan, ratusan prajurit ini menunjukan kemampuan mereka dalam demonstrasi bongkar pasang senjata dengan mata tertutup dan demonstrasi bela diri militer yang memukau para undangan dan keluarga yang hadir.
Hadir pada upacara penutupan pendidikan ini, para Danrem, Danrindam Jaya, para Asisten Kasdam Jaya, PA LO AL, para Kepala/Dansat jajaran Kodam Jaya serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD Jaya Ny Atiek Eko Margiyono beserta pengurus.(ay)