Jakarta, Koranpelita.com
Guna menguji pertahanan udara, Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I (Kosekhanudnas I) melaksanakan latihan pertahanan udara Cakra A/19 tahun anggaran 2019 selama dua hari mulai 11 April sampai 12 April 2019.
Latihan Hanud Cakra A/19 tahun 2019 ini dipimpin oleh Panglima Kosekhanudnas I Marsekal Pertama TNI S. Chandra Siahaan, S.IP., M.Tr (Han) selaku Direktur Latihan di Pusat Operasi Sektor Kosekhanudnas I, Jakarta, Kamis (11/4).
Latihan ini merupakan rangkaian latihan pertahanan udara di Kosekhanudnas I yang sebelumnya telah melaksanakan latihan Kilat A/19 tahun 2019 bagi paraGround Control Interception (GCI). Tujuannya adalah melatih kesiapsiagaan dan kemampuan unsur Hanud TNI AU dan radar sipil dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Dalam pembukaan latihan Pangkosekhanudnas I mengatakan, dengan latihan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan profesional serta kesiapsiagaan seluruh unsur pertahanan udara sehingga terwujud sistem pengamatan dan penangkalan yang handal terhadap setiap bentuk ancaman di wilayah udara nasional. “Koordinasikan yang baik antar unsur-unsur dan perhatikan faktor keselamatan, terbang dan kerja (Lambangja) serta memperhatikan faktor cuaca,” pintanya.
Dalam latihan Cakra A/19 ini, unsur-unsur yang terkait dalam latihan ini meliputi unsur radar jajaran Kosekhanudnas I, unsur tempur sergap pesawat Sukhoi 27/30 dari Skadron 11 Lanud Hassanudin, pesawat hawk 100/200 dari Lanud Supadio, Foker 28 dan CN-295 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Helly dari Skadron 6 dan 8 Lanud Atang Senjaya, dan Denhanud 471 Paskhas beserta unsur pendukung lainnya.(ay)