Mardani: Banyak Tokoh Kalsel Pantas Masuk Kabinet

Mardani H Maming : Dari Pada Saya, Banyak Tokoh Kalsel Yang Lebih Pantas Masuk Kabinet Jokowi

Banjarmasin, Koranpelita.com

Menyusul viralnya pemberitaan mengenai nama Mardani H Maming, yang disebut-sebut bakal masuk dalam kabinet, jika Jokowi memenangi Pilres 2019, sontak membuat dirinya kaget.

Diapun mengaku tidak tahu menahu soal isu tersebut. Mardanipun mengaku, ketimbang dirinya, masih banyak tokoh di Kalimantan Selatan ( Kalsel ) yang lebih pantas menjadi menteri di kabinet Jokowi nantinya.

“Saya hari ini mengikuti kampanye akbar pak Jokowi di Batam. Lalu ke Jakarta sore tadi untuk persiapan kampanye berikutnya. Tiba-tiba saya banyak menerima pesan di HP saya, dan membaca berita di sejumlah media online, yang menyebutkan saya bakal masuk kabinet Jokowi.

Saya tidak tahu asal muasal informasi tersebut,” ujar Mardani H Maming dalam rilisnya, Sabtu (6/4) malam

Tokoh pengusaha muda itu menjelaskan bahwa dirinya, sama sekali tidak pernah memberikan statemen mengenai peluangnya masuk kabinet Jokowi.

Khabar tersebut viral setelah sebelumnya, Sekjen DPD PDI-P Kalsel, H. Supiansyah kepada media di Banjarmasin menyatakan bahwa Mardani H Maming berpeluang besar menjadi menteri jika Jokowi memenangi suara di Kalsel dalam Pilpres 2019.

Terhadap pernyataan Sekjen DPD PDI Perjuangan Kalsel tersebut, Mardani H Maming menilai, kemungkinan H. Supiansyah memberikan penilaian tersebut karena melihat dirinya dekat dengan Jokowi.

“Saya ini kader partai (PDI Perjuangan – red ), saya hanya menjalankan tugas partai dan kebetulan ditugaskan di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf Amin. Saya sekarang lebih konsentrasi dan fokus menjalankan tugas saya sebagai TKN untuk memenangkan Jokowi – Amin,” tegas Mardani.

Menurut mantan Bupati Tanah Bumbu tersebut, soal kabinet, adalah hak prerogatif presiden. Dirinya tidak bisa mencampuri urusan tersebut. “Apa hak saya bicara soal kabinet. Itu adalah hak prerogatif presiden. Selain itu, terlalu dini jika kita bicara soal kabinet. Karena saat ini kami di TKN dan partai, bersama Jokowi – Ma’ruf Amin lebih berkonsentrasi untuk kampanye kemenangan,” tegasnya lagi.

Mardani H Maming yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menjelaskan, banyak prosedur dan syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk masuk dalam kabinet di pemerintahan.

Sebagai kader PDI Perjuangan, Mardani juga harus mentaati ketentuan partainya. “Di PDI Perjuangan ada ibu Megawati. Partai lah yang akan memberikan restu untuk tugas-tugas tertentu,” kata dia.

Disisi lain, Mardani H Maming mengaku bahwa masih banyak tokoh-tokoh Kalsel yang lebih pantas dibanding dirinya untuk menduduki jabatan penting di kabinet.

Sejumlah tokoh “Banua” yang dia anggap lebih mumpuni baik dari pengalaman dan prestasinya. Diantaranya adalah mantan gubernur Kalsel, H. Rudy Arifin, Gubernur Kalsel saat ini (H. Sahbirin Noor) Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan, mantan Bupati Tanah Bumbu, H. Zairullah Azhar.
“Beliau-beliau itu lebih pantas dari saya. Karena mereka lebih senior dan berpengalaman,” tandasnya.

Oleh sebab itu, Mardani H M mengajak masyarakat Kalsel khususnya para pendukung capres- cawapres 01, untuk lebih konsentrasi dan bekerja keras untuk memenangkan Jokowi – Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

“Tugas kita bersama saat ini adalah fokus pada kemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin. Dan mari bersama-sama kita kawal Pemilu kali ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai. Jika 01 bisa menang saya yakin Indonesia ke depan akan lebih baik dan lebih maju. (rel/pik)

About redaksi

Check Also

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Dorong Literasi dan Minat Baca Masyarakat

SEMARANG,KORANPELITA – Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca