Selandia Baru, Koranpelita.com
Organisasi perempuan muslim mengembalikan donasi dari Cina untuk korban penembakan di Masjid kawasan Christchurch, Selandia Baru. Donasi itu berasal dari Zhang Yikun pengusaha Cina yang sangat kontroversial.
Yikun pernah terlibat dalam skandal donasi Jami-Lee Ross menjanjikan donasi sebesar 2,1 juta dolar Australia atau sekitar Rp21 miliar pada acara delegasi Teochew di Auckland.
Seperti dikutip Wdari situs newsroom.co.nz, Wali Kota Auckland Phil Goff menerima cek awal sebesar 500.000 dolar Australia atau sekitar Rp5 miliar dari para delegasi pada sebuah acara. Dan diminta untuk menyerahkan uang itu kepada komunitas Muslim di Christchurch.
Jumlah itu kemudian bertambah ketika delegasi dari negara lain memberikan hadiah uang. Dikabarkan total donasi itu mencapai Rp28 miliar.
Jaringan Kepemimpinan Khadija menyerukan agar sumbangan dikembalikan, dan alih-alih disalurkan untuk membantu orang-orang Uighur yang teraniaya di Tiongkok.
Sekitar satu juta warga Uighur telah ditahan di Provinsi Xinjiang, di barat Cina.
Perlakuan Cina terhadap orang-orang Uighur mengkhawatirkan para pengamat hak asasi manusia.
Lebih dari satu juta Muslim Uighur, bersama dengan beberapa etnis Kazakh dan Kirgistan berada di fasilitas penahanan, yang pada awalnya China tolak ada, kemudian memberi label fasilitas pelatihan kejuruan.
Pendiri jaringan Tayyaba Khan mengatakan alasan ingin mengembalikan uang itu sederhana.
“Kehidupan kami di sini sudah lebih dari cukup. Kami tidak ingin Islamophobia (ketakutan terhadap umat Islam_red) yang terjadi di Selandia baru menerpa di tempat lain,” ujar Khan.
“Akan luar biasa melihat komunitas diaspora Tiongkok memanggil dan mengembalikan uang tersebut untuk menyelesaikan masalah di Cina,” imbuh Khan
Sejauh ini, lebih dari 8,5 juta dolar Austraslia (Rp8,5 miliar) telah dihimpun pada halaman resmi Dukungan Korban, dengan kampanye pengumpulan dana.
Launch Good mengumpulkan lebih dari 2,5 juta dolar Australia (Rp25 miliar), dan penggalangan dana terkait lainnya mengumpulkan ribuan lebih banyak untuk keluarga dan mereka yang terkena dampak.
“Ini adalah kesempatan bagi Muslim Selandia Baru untuk mengambil kepemimpinan,” kata Khan
Dalam sebuah surat kepada Federasi Asosiasi Islam Selandia Baru (FIANZ), komunitas ini mengatakan sumbangan dari delegasi Teochew adalah isyarat yang sangat tulus. (ist/esa)