Jakarta, Koranpelita.com
Persaingan sesama caleg (calon legislatif) untuk merebut tiket ke Senayan pada Pemilu 2019 sangat ketat. Salah seorang caleg petahana dari Partai Nasdem mengalaminya. Akbar Faizal yang sekarang bertugas di Komisi III.
Pada ILC (Indonesia Lawyers Club) di Tv One Selasa (2/4) lalu, Akbar Faizal terlihat sangat geram dan kesal terhadap kondisi dinilainya kurang adil dialaminya di daerah pemilihannya di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Akbar Faisal mengaku, di Wajo ada upaya dari tokoh, disebut Akbar sebagai orang banyak uangnya. Sedang memaksakan salah seorang caleg supaya terpilih sebagai anggota DPR RI mewakili daerah Wajo 2019 – 2024.
Menurut dia, cara kerja orang tertentu, diperkirakan bakal menggeser posisi Akbar Faizal sebagai anggota DPR mewakili Kabupaten Wajo. Pasalnya, menurut sebuah sumber di Wajo, calon orang kuat yang dimaksud Albar Faizal adalah caleg yang maju dari Partai Nasdem.
Artinya partainya sama dengan partainya Akbar Faizal.
Namun, calon kuat tersebut adalah seorang ibu yang sudah sangat dikenal di Wajo. Calon yang dimaksud adalah seorang perempuan. Dia dikenal luas sebagai aktifis kemasyarakatan melalui ormas Muhammadiyah yaitu Aisyiah.
Mayoritas masyarakat di kabupaten Wajo lebih memilih caleg perempuan kali ini. Karena dianggap sebagai tokoh perempuan yang sudah lama beraktifitas di Wajo.
Pada acara di IL Tv One, Selasa malam yang lalu itu, Akbar Faizal secara blak-blakan dalam forum menuduh “ada orang kuat” yang melakukan praktik politik uang untuk meraih suara dari masyarakat.
Akbar Faizal berusaha menunjukkan kepada Karni Ilyas bukti yang ada di HPnya berupa foto-foto aktivitas bagi-bagi uang yang dimaksud.
Sebuah sumber di kantor Pemda Kabupaten Wajo membantah tudingan Akbar Faizal. Yang terjadi adalah kegiatan Bimtek (Bimbimgan Teknik) antara sicaleg itu dengan tim suksesnya. Uang yang dibagi-bagi itu, kata sumber itu adalah dana operasional sebagai pengganti biaya transportasi anggota timses.
Sementara itu, menurut beberapa kalangan di Makassar dan di Wajo, kemungkinan besar Akbar Faizal itu menjadi uring-uringan karena merasa posisinya terjepit untuk melaju kembali ke Senayan pada Pileg 2019.
Pasalnya, di Dapil Sulsel II terdapat nama tokoh-tokoh yang sangat terkenal seperti mantan Gubernur Sulsel dua priode Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga maju dari Partai Nasdem.
Selain itu, masih ada lagi dua orang tokoh perempuan yang cukup terkenal di Dapil Sulsel II. Kedua tokoh perempuan itu adalah isteri dari Bupati di Dapil Sulsel II. Dan keduanya pun berasal dari partai Nasdem. Yang satu ibu Hj. Hasnah Syam isteri Bupati Barru dan Siti
Maryam isteri Bupati Wajo. (ist/esa)