Surabaya, Koranpelita.com
Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han menghadiri Safari Operasi dan Pengamanan Wilayah Timur oleh Asisten Pengamanan (Aspam) Kasal dan Asisten Operasi (Asops) Kasal di Gedung Graha Samudra Bumi Moro, Surabaya, Selasa (2/4).
Safari Ops dan Pam kali ini diikuti seluruh Perwira Korps Pelaut Wilayah Timur. Tampak hadiri Dankodiklatal, Gubernur AAL, Kas Koarmada II, Danguskamla Koarmada ll, Danguspurla Koarmada ll, Komanda STTAL, Wadan Kodiklatal, para Direktur Kodiklatal, Dirdokkodiklatal, Asintel Danlantamal V, Aspotmar Danlantamal V, Asop Danlantamal V dan pejabat lainnya.
Berkaitan dengan Pemilu 2019, Aspam Kasal menegaskan, TNI, khususnya TNI AL harus menjaga netralitas dalam pelaksanaan pesta demokrasi, dalam hal ini Pemilu Presiden (Pilpres) dan pemilu legislatif (Pileg) yang dilakukan secara serentak pada 17 April 2019 mendatang.
“Netral adalah harga mati dan harus tegak lurus dengan pemerintah komando atas,” ujarnya.
Aspam Kasal juga mengingatkan kepada seluruh Prajurit TNI AL wilayah timur untuk mewaspadai potensi aksi teror menjelang pemilu dan Potensi kerawanan di wilayah TNI AL, termasuk pelarangan pemasangan APK pemilu dan TPS di lokasi perumahan dinas TNI AL.
Berkaitan dengan Narkoba, Aspam Kasal mengatakan, bahwa narkoba sudah ditetapkan sebagai musuh bersama, sehingga harus dihindari dan dicegah peredarannya.
“Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan,” jelasnya.
Ditambahkannya, peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan, mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat.
“Narkoba tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini,” katanya.(ay)