Restorasi Lahan Gambut Rusak di Kalsel Capai 7.918 Hektar
Banjarmasin, Koranpelita.com
Badan Restorasi Gambut (BRG), klaim telah melakukan restorasi lahan gambut rusak di Kalimantan Selatan (Kalsel) seluas 7.918 hektar.
Upaya aktif dilakukan melalui pembasahan kembali (rewetting), revegetasi, revitalisasi sosial ekonomi masyarakat dan program ‘Desa Peduli Gambut’ di Kalsel.
Pencapaian tersebut merupakan upaya pemulihan sejak tahun 2017-2018 dengan target seluas 11.153 hektar.
“ Jadi kita sudah laksanakan pemulihan lahan gambut rusak sekitar 79 persen dari target,” ungkapkan, Deputi Bidang Edukasi Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan BRG RI, Dr Myrna A Safitri, pada diskusi media di Banjarmasin, Jumat (29/3) patang kemarin.
Adapun harapanya, lanjut Myrna, fungsi hidrologis ekosistem gambut yang terdegedrasi akibat kebakaran hutan dapat kembali.
Karennya, pembasahan kembali (rewetting) dengan pembangunan infrastruktur pembasahan gambut (PIPG) menjadi salahsatu program utama BRG dibarengi revegetasi atau penanaman kembali atau revitalisasi sosial ekonomi masyarakat agar upaya restorasi berkelanjutan.
BRG kata dia, dibentuk dan dimandat melalui Perpres No 1/2016 guna menkordinasikan dan menfasilitasi restorasi gambut di tujuh provinsi prioritas, salahsatunya Provinsi Kalsel dengan luas keseluruhan 38.762 hektar yang didalamnya terdapat lahan konsesi seluas 27.609 hektar.
Deputi Bidang Perencanaan dan Kerjasama BRG, Budi Satyawan Wardana, menambahkan, luas kebakaran gambut diarea target restorasi gambut di Kalsel berkurang dari 12.739 hektar (2015) menjadi 40 hektar (2019).
Sedangkan pembangunan insfrastruktur pembasahan gambut (PIPG) yang dibangun oleh BRG bersama dengan mitra berhasil menurunkan titik panas secara signifikatif diarea sekitar lokasi PIPG, seperti di kabupaten Barito Kuala, dan Banjar.
Selain dua pembicara diatas, diskusi yang dihadiri puluhan wartawan cetak dan elektronik di Banjarmasin, juga menghadirkan Dr Ahmad Kurnain ( anggota kelompok ahli BRG ) serta Sekretaris DLH dan Kehutanan Provinsi Kalsel. Hasbiani, dan Kasubag Pokja Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Parihutan Sagala, serta seorang Da’i Ustadz Ridwan. (pik )