Memasuki hari keempat pelaksanaan Latihan Proses Pengambilan Keputasan Militer (PPKM) TNI AL TA 2019, Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) TNI Latihan PPKM TNI AL TA 2019 Kolonel Marinir F. P Marpaung secara resmi menyampaikan Direktif kepada peserta latihan PPKM TNI AL Ta 2019, di Ruang Kogab Gedung Sumatera Pusat Latihan Elektronika Kendali Senjata (Puslatlekdalsen) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.
Surabaya, Koranpelita.com-Adapun para peserta latihan PPKM TNI AL TA 2019 ini telah terbagi dalam empat Komando Tugas (Kogas) diantaranya Komando Tugas Gabungan Laut (Kogasgabla), Komando Tugas Gabungan Amphibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Kogasratmin), Komando Tugas Pertahanan Pantai (Kogashantai) dan Pasukan Pendarat.
Dalam pernyampaikan Direktif Pangkogab Latihan Kolonel Marinir F.P Marpaung yang sehari harinya menjabat Paban IV Renlat Ditdiklat Kodiklatal tersebut menyampaikan bahwa Tugas Pokok Komando Gabungan TNI Adalah melaksanakan Kampanye militer untuk menghancurkan Musuh, melalui Operasi militer Udara Gabungan, Operasi Laut Gabungan, Operasi Amphibi, operasi Linud, Operasi Pendaratan Administrasi, Operasi darat Gabungan dan Operasi pertahanan Pantai dalam rangka menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan NKRI.
Sebelum mendapatkan direktif para Kogas tersebut terlebih dahulu menerima data-data mengenai kekuatan musuh yang disampikan oleh Asintel Pangkogab Kolonel Laut (P) Setio Widodo yang sehari harinya menjabat Komandan Pusdikintelmar Kodikopsla Kodiklatal. Selain mendapatkan data kekuatan musuh para peserta juga mendapatkan data kekuatan sendiri yang disampaikan oleh Asops Pangkogab Kolonel Laut (P) Tunggul yang sehari harinya menjabat Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kodikllatal.
Setelah mendapatkan Direktif dari Pangkogab TNI Untuk selanjutnya para peserta menganalisa tugas Pokok, membuat petunjuk perencanaan, pengembangan cara bertindak analisa cara bertindak, penyusunan Rencana Garis Besar hingga Uji Konsep operasi.
Latihan yang akan berlangsung hingga tanggal 18 Maret tersebut diikuti 327 peserta dengan rincian 91 orang pelaku, 114 orang Staf Latihan dan 122 orang pendukung. Dari 91 orang pelaku 16 orang berasal dari Koarmada I, 16 orang dari Koarmada II, 10 orang dari Koarmada III, 9 orang dari Kolinlamil, 16 orang dari Kormar, 16 orang dari Lantamal V Surabaya, 4 orang dari Puspenerbal dan 4 orang dari Diskomlekal.(ay)