Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., secara resmi membuka Latihan Keamanan Laut Koarmada I Tahun 2019 bertempat di Gedung O.B. Syaaf Mako Koarmada I, Jakarta Pusat, Senin (11/3).
Jakarta, Koranpelita.com-Pangkoarmada I menyampaikan bahwa latihan ini merupakan program kegiatan tahunan Mabes TNI Angkatan Laut yang dilaksanakan Koarmada I selaku komando utama pembinaan yang bertujuan meningkatkan kemampuan Prajurit Koarmada I di bidang keamanan laut, menyamakan pola pikir, pola sikap dan pola tindak, serta menguji doktrin dalam pelaksanaan operasi keamanan laut.
Melalui tema “TNI Angkatan Laut menyelenggarakan latihan keamanan laut Tahun 2019 di Wilayah Kerja Koarmada I, guna menciptakan kondisi keamanan laut yang kondusif bagi para pengguna laut, dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut”, diharapkan peserta latihan dapat mahir dalam proses Pengejaran, Penangkapan, dan Penyelidikan (Jarkaplid) secara benar dan aman, menguasai mekanisme proses pengambilan keputusan dalam Opskamla dan dapat bekerjasama secara baik dengan unsur/instansi/stakeholder terkait.
Oleh karena itu, dalam latihan yang akan diselenggarakan selama empat hari ini, peserta latihan dituntut untuk bertindak cepat, tepat dan efektif serta dapat memecahkan persoalan dengan solusi terbaik, dalam menghadapi dinamika permasalahan pelanggaran hukum yang terjadi di laut, disesuaikan dengan standar prosedur operasi, ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, baik hukum nasional maupun internasional.
Penegakan hukum saat ini menjadi perhatian pemerintah, seiring dengan kebijakan pemerintah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Supremasi hukum menjadi kunci dalam keberhasilan pembangunan nasional, terlihat dengan dibentuknya satuan tugas pemerintah dalam menangani kejahatan yang terjadi seperti Satgas 115 dan Satgas Pungli yang beranggotakan dari beberapa Kementrian termasuk TNI.
Hal tersebut menjadi motivasi bagi TNI Angkatan Laut khususnya Koarmada I dalam penegakan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional. Untuk itu, Perwira TNI AL sebagai Penyidik Tindak Pidana Tertentu di Laut, dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang operasi keamanan laut dan aturan penegakan hukum sehingga tugas yang dibebankan dapat dilaksanakan secara profesional serta dengan hasil terbaik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Irjenal dan Pejabat Mabes TNI AL selaku Nara Sumber, Penasehat, Tim Evaluasi dan Peninjau, Kepala Staf Koarmada I, Komandan Guspurla Koarmada I, Komandan Guskamla Koarmada I selaku Penanggung Jawab Latihan, Para Komandan Lantamal dan Pejabat Utama Koarmada I, serta Peserta Latihan.(ay)