Bangka, Koranpelita.com
Kampung Reklamasi, Aik Jangkang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka yang dulunya bekas Tambang Timah, sekarang dijadikan sebagai tempat wisata keluarga.
Tempat wisata keluarga ini, sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti Kano, Rumah Ibadah, Rumah untuk beristirahat, WC, budidaya ikan, hidroponik sayuran, motor FTV, kolam ikan, dan berbagai macam hewan terdapat di tempat ini.
Kampung Reklamasi yang dikelola PT Timah Tbk memiliki luas hampir 31 hektare akan di bangun menjadi tempat wisata keluarga dan agrowisata.
Kawasan ini dulunya lokasi tambang timah, kini berubah fungsi menjadi tempat wisata dan telah melakukan penanaman berberapa tanaman buah lokal seperti pohon pelawan dan ketapang.
Ada pula tanaman produktif jangka pendek seperti jagung, sawi, kacang tanah, cabe, kangkung dan pepaya agar bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar, dan juga dapat memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar daerah reklamasi.
Selain menanam tanaman, perternak sapi ini juga bisa untuk penghasilkan seperti kotoran sapi untuk kompos, sedangkan dagingnya untuk stok daging sapi sekitaran Kampung Reklamasi.
Kolong bekas tambang timah bisa dimanfaatkan menjadi kolam ikan maupun kolam bermain kano.
Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan, kelak Kampung Reklamasi, Aik Jangkang menjadi salah satu sarana wisata bagi masyarakat Bangka.
Saat ini perbaikan di kampung reklamasi Ini masih terus berjalan, harus disempurnakan dan diperbaiki lagi.
Pihaknya juga masih mempersiapkan faktor keamanan, agar aman untuk pengunjung yang datang untuk berwisata. Terdapat beberapa kandang satwa yang bekerja sama dengan ALOBI.
“Kami ingin lahan reklamasi ini nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat, yang dulunya masyarakan menambang bisa merasakan manfaat dengan memanfaatkan lahan tambang untuk menanam tanaman buah,” ujar Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani. (sabri)