Jakarta, Koranpelita.com
Beradaptasi dengan perkembangan teknologi di era digital secara cerdas ditanggapi secara kreatif oleh Cameo Project, Maarif Institute, Love Frankie, Peace Generation dan Yayasan Ruang Guru berkolaborasi dengan Google.Org dengan membidik segmen Milenial.
Konsorsium kelima institusi ini melahirkan sebuah konsep Project dengan nama INSPIRE (Indonesia Spirit Rejuvenation) yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan menjadi pagar bagi ketahanan terhadap konten negatif yang marak berkembang. Project ini juga berusaha memberikan edukasi untuk membangun critical thinking, nilai-nilai toleransi dan portal komunikasi yang di dalamnya tercakup kreatifitas mumpuni.
“Kita akan mengembalikan kenangan mengenai Mading Sekolah, dimana dapat memberikan ruang untuk bisa berkreasi dan menuangkan segala ide positif. Dan Madingsekolah.id ini merupakan One Stop Platform yang bisa mengakomodir hal ini. Layaknya sebuah wadah yang bisa menaungi ide-ide kreatif para Pelajar,” ujar Khelmy Pribadi saat Press Conference di Cohive D’Lab, Menteng, Jakarta kemarin.
Selain Madingsekolah.id, Creatormuda Academy juga akan memberikan ranah baru untuk para pelajar dalam bersinergi dan menjadi konten kreator yang dapat menyebarkan konten konten positif.
Campaign dalam bentuk Roadshow ke-10 kota yang ada di Indonesia dengan konten pelatihan multimedia dan jurnalisme yang terarah. “Tujuan dari Creatormuda Academy ini adalah agar para pelajar siap bersaing secara kompetitif dan berkreasi secara inovatif. Mengadaptasi penggunaan teknologi secara maksimal dalam konteks positif,” sambung Oktora Irahadi.
Dalam kesempatan ini pula Ryan dari Google Indonesia memberikan penjelasan bahwa isu interaksi digital penting untuk diasah sehingga mampu membawa sebuah filterisasi ketika diperhadapkan pada pemilihan konten yang harus dilihat. (vin)