www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Seorang warga perbatasan RI-RDTL, Fransiscus Hengky (15) yang menderita luka pada bagian kaki, kini kembali dapat tersenyum berkat pengobatan Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara.
Miomaffa, Koranpelita.com-Dansatgas Yonif 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra, dalam rilisnya mengungkapkan, Fransiscus Hengky selama ini mengalami luka bernanah pada kaki disertai pembengkakan yang membuat dirinya tidak bisa berjalan, bahkan untuk bangun saja pun sulit jika tidak dibantu orang lain.
Tak tega melihat penderitaan cucunya, lanjut Dansatgas, pada Selasa (5/3), Sang Nenek, Naban (60) mendatangi Satgas agar dibantu pemeriksaan dan pengobatan cucunya.
“Tim Kesehatan Satgas yang dipimpin Dokter Satgas Letda Ckm dr. Basri Nelson Manurung pun mendatangi rumah Fransiscus di Desa Eban, yang berjarak 20 Km dari kecamatan untuk melakukan pengobatan, “ucapnya.
Setelah memeriksa lukanya, Dokter memutuskan membawa pasien ke klinik Mako untuk dilakukan bedah ringan dalam mengeluarkan nanah pada kedua kakinya.
Dijelaskan Hendra, dibantu Bintara Kesehatan (Bakes) Serka I Putu Setya, dokter pun membedah kaki Fransiscus untuk mengeluarkan nanah sekaligus membersihkan lukanya.
Kini lanjut Hendra, setelah menjalani perawatan, Fransiscus sudah bisa berdiri dan berjalan sekitar rumahnya. “Kita (Satgas) pun senang, sekarang Fransiscus sudah bisa tersenyum dan penderitaannya sudah berakhir,”tutur alumi Akmil 2002 ini.
Sementara itu Sang Nenek, Naban tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya, kesehatan cucu berangsur-angsur mulai membaik. “Terima kasih Pak Tentara, berkat bantuannya cucu saya sudah kembali bersemangat, “imbuhnya.
Dirinya berharap, kepedulian dan perhatian TNI kepada warga yang membutuhkan betul-betul didambakan. “Kami merasakan TNI hadir di tengah-tengah masyarakat, nyata untuk membantu dan melindungi masyarakat, “pungkasnya.(ay)
