Bangun Infrastruktur Butuh SDM

Bangun Infrastruktur Tetap Butuh SDM Profesional

Jakarta, KP
Untuk membangun infrastruktur pun tetap membutuhkan dukungan SDM yang profesional dan kompeten.
Demikian penegasan Kepala Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Lolly Martina Martief dalam diakusi, Sabtu (2/3).
Dalam meningkatkan kualitas SDM, BPSDM menyelenggarakan pelatihan reguler dan pelatihan sertifikasi.
Pesertanya tidak hanya diperuntukan bagi ASN Kementerian PUPR, namun juga dapat diikuti oleh ASN Pemerintah Daerah yang akan mendukung pembangunan infrastruktur .

“Pada tahun 2018, BPSDM telah menyelenggarakan pelatihan yang diikuti oleh 12.320 orang. Dari jumlah tersebut 800 orang mengikuti pelatihan sertifikasi bekerjasama dengan Lembaga atau asosiasi seperti Ahli Bendungan dengan KNI-BB, Ahli Sumber Daya Air dengan HATHI. Sisanya merupakan peserta pelatihan untuk memenuhi standar kompetensi jabatan baik struktural maupun fungsional,” kata Lolly.
Tahun 2019, BPSDM menargetkan jumlah SDM yang dilatih sebanyak 10.050 orang dengan rincian bidang sumber daya air 1.590 orang, jalan jembatan 1.320 orang, konstruksi 1650 orang, permukiman 690 orang, perumahan 540 orang, pengembangan infrastruktur wilayah 390 orang dan manajemen & jafung 3.870 orang.
Guna memenuhi kebutuhan tenaga terampil konstruksi, Kementerian PUPR pada bulan Juli-Agustus 2019 akan mulai menerima pendaftaran bagi mahasiswa D3 di Politeknik PU yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Politeknik PU memiliki 3 jurusan yakni teknik konstruksi pengairan, jalan, dan bangunan gedung. Mahasiswa Poltek ini nantinya berasal dari ASN Kementerian PUPR, pekerja dari perusahaan konstruksi dan umum.
Poltek ini bukan sekolah ikatan dinas. Pembelajaran yang dilakukan 70% praktik di lapangan seperti penggunaan teknologi Building IInformation Modelling (BIM) dan penggunaan peralatan teknologi baru.
“Sisanya 30% teori karena diharapkan apa yang dipelajari bisa langsung implementasi di lapangan,” kata Lolly.
Lulusan Poltek PU akan mendapatkan sertifikat keahlian managemen konstruksi.
Ke depan, Poltek PU juga akan dikembangkan di provinsi lainnya. (oto)

About redaksi

Check Also

Meski Inflasi Jateng Terkendali, Nana Sudjana Ajak TPID Terus Kerja Keras

SEMARANG,KORANPELITA.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajak Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) setempat untuk bekerja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca