Jakarta, KP
Usulan warga atau anggaran yang diajukan ke dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tidak ada yang di tolak tetapi belum diakomodir, jelas Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi saat membuka Musrenbang Kecamatan Senen, di ruang pola kantor kecamatan setempat, Kamis ( 21/2 ).
“Ini perlu diluruskan, bukan ditolak tapi belum diakomodir, karena ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Mungkin kegiatan tersebut sudah dikerjakan pada tahun lalu atau di kerjakan tahun ini mungkin juga klomenklaturnya belum ada,” tandas Irwandi.
“Jadi usulan warga yang belun diakomodir akan dipelajari dan bukan ditolak bisa jadi akan dikerjakan tahun 2020,” ujar Irwandi.
Irwandi menuturkan, sekarang ini gubernur menginginkab hasil usulan kegiatan musrenbang harus ada kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah. Setiap ada pekerjaan harus dilerjakan secara bersama sama dan masyarakat harus mengontrol setiap kegiatan yang dilakukan, sekarang zaman keterbukaan, karena setiap usulan warga masyarakat juga harus bertanggung. kata mantan ka. dinas UMKM.
Camat Senen Munjir menambahkan dari hasil musrenbang yang dilakukan di enam kelurahan se kecamatan Senen total usulan yang masuk sebanyak 639 usulan dengan total anggatan Rp39.297.616.371.
“Dari 639 usulan warga 459 usulan di teruskan tahun 2020 total anggarannya yaitu Rp26.617.721.447,- sedangkan usulan kegiatan warga yang di kerjakan tahun ini totalnya 149 usulan teranggarkan Rp10.782..791.971,- sedangkan usulan yang belum diakomodir sebanyak 29 usulan dengan jumlah anggaran sebesar Rp1.897.102.953,” papar Munjir. (naz)