SEA POWER- Mantan Kepala Staf Angkatan Laut Era 2012-2015 Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio memberikan kuliah tentang Sea Power kepada Pasis Dikreg Seskoal TA 2019, di Kelas A Gedung R.E. Martadinata Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (20/2)

Pasis Dikreg Seskoal Angkatan Ke-57 Menerima Kuliah Peran Sea Power

 Perwira Mahasiswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-57  TA. 2019 menerima kuliah “Peran Sea Power Dalam Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia”.

 

Jakarta, Koranpelita.com-Kuliah tersebut disampaikan oleh Mantan Kepala Staf Angkatan Laut Era 2012-2015 Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio di Kelas A Gedung R.E. Martadinata Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (20/2). Adapun pasis Dikreg Seskoal yang berjumlahi 150 orang yang terdiri dari 138 Pasis TNI AL, 2 masing-masing TNI AD dan TNI AU, Pasis Negara Sahabat dari Australia, India, Malaysia, Singapura, Pakistan, Korea Selatan, Jepang, Thailand

Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, ST, M.Sc., D.E.S.D., menyambut hangat serta mengucapkan terima kasih atas kesediaan Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio berkenan hadir memberikan kuliah kepada Pasis Dikreg Seskoal sekaligus membacakan Riwayat Hidup (RH) singkat.

Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio dalam materinya menjelaskan mengenai enam elemen Sea Power yaitu Geographical Position (posisi geografis); Physical Conformation (bentuk fisik); Extent of Territory (luasnya wilayah); Number of Population (jumlah penduduk); National Character (karakter bangsa); dan Character of Government (karakter pemerintah).  Konsep negara maritim adalah negara yang mampu memanfaatkan dan menjaga wilayah lautnya dengan strategi membangun Indonesia menjadi sebuah negara maritim yang tangguh dan berdaulat.

Pada kesempatan tersebut, Laksamana TNI (purn) Dr Marsetio menyampaikan mengenai Poros Maritim Dunia yang disampaikan Presiden Joko Widodo mulai dari visi dan misi hingga lima pilar poros maritim dunia yakni budaya maritim, sumber daya maritim, interconnectivity maritim dan infrastruktur maritim, serta diplomasi dan pertahanan maritim. Dimana kesemuanya itu untuk mewujudkan Poros Maritim Dunia dan peran TNI Angkatan Laut sangat penting sebagai elemen Sea Power.

Dr Marsetio menegaskan, TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan NKRI di laut, dituntut agar terus membenahi diri dalam rangka menyukseskan pembangunan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, yang memiliki definisi Indonesia menjadi Negara maritim yang berdaulat, mandiri, maju, kuat dan mampu memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan perdamaian kawasan serta dunia sesuai kepentingan nasional.

Hadir dalam acara tersebut Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr (Han), para pejabat utama Seskoal, serta Patun dan Dosen Seskoal.(ay)

About redaksi

Check Also

TNI AL KEMBALI GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN BALLPRESS ILEGAL DI SURABAYA

Surabaya, Koranpelita.com Prajurit TNI AL dalam hal ini Tim gabungan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca