711 Quick Respon Satgas Yonif 711/RKS Evakuasi Warga

711 Quick Respon Satgas Yonif 711/RKS, Tengah Malam Evakuasi Warga ke RST Latumeten
JAKARTA, KP
– Ibu Sahra (72), warga Desa Negeri Wakal, penderita sakit komplikasi dievakuasi ke Rumah Sakit Tentara (RST) TK III Dr.J.A. Latumeten di Ambon oleh 711 _Quick Respons Satgas Yonif 711 Rks.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas 711/Rks Letkol Inf Fanny Pantouw, dalam rilisnya di Negeri Wakal, Kabupaten Maluku, Selasa (5/2).

Wakal merupakan sebuah Negeri (desa) yang secara administratif berada dalam Kecmatan Leihitu, Maluku Tengah dan berjarak sekitar 36 km dari Kota Ambon.

Diungkapkan Dansatgas, bahwa saat ini Yonif 711/Rks yang dipimpinnya tengah bertugas sebagai Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) di wilayah Maluku, dan salah satu jajarannya digelar di Pos Wakal.

“Selain bertanggungjawab terhadap pengamanan wilayah, kita juga menjalankan pembinaan teritorial untuk membantu warga yang ada di sekitar Pos. Seperti halnya Pos Wakal, yang merupakan jajaran dari SSK I,” terangnya.

Mengingat, keterbatasan sarana dan prasarana serta kondisi di wilayah penugasanya, Fanny Pantouw membentuk 711 Quick Respon (nomor telepon 085280711711), yang tujuannya sebagai tim yang pertama kali melakukan tindakan pertolongan pertama, khususnya dalam hal pelayanan kesehatan .

“Ide tersebut muncul, setelah melihat kondisi wilayah penugasan kami yang sangat dinamis namun juga terbatas dalam hal sarana prasarana pendukung seperti alat transportasi, sarana komunikasi, khususnya pada situasi daruat dan malam hari,” tuturnya.

Dijelaskan Dansatgas, tindakan yang dilakukannya itu berdasarkan laporan dari Danki SSK 1 Kapten Inf Junior Gideon, yang menyampaikan bahwa Sahra dalam kondisi kritis, namun sarana transportasi di wilayah tesebut sangat terbatas.

“Negeri Wakal berjarak cukup jauh dari kota Ambon, medannya merupakan pegunungan serta jalan yang dilalui pun sempit. Setelah laporan dari Danki SSK 1 sekitar pukul 23.00 WIT, tentang permintaan bantuan evakuasi warga yang sakit, maka segera kita kirimkan tim kesehatan dan dokter berikut Ambulance,” jelasnya.

Terkait hubungan dengan masyarakat, Fanny menuturkan bahwa dirinya telah menyampaikan kepada seluruh jajaranya, agar jangan pernah ragu untuk membantu masyarakat, apalagi disaat situasi kritis seperti yang dialami Sahra.

“711 Quick Respon senantiasa ada dan siap sedia setiap saat, tidak hanya melayani kesehatan prajurit namun juga masyarakat. Bahkan, Setiap hari berkeliling ke jajaran Pulau Ambon mengecek kesehatan anggota juga melayani masyarakat secara gratis,” imbuhnya.

Sementara itu, Alfira (35) anak dari Ibu Sahra, terharu sekaligus bangga atas bantuan dari prajurit TNI kepada ibunya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas TNI, dengan adanya fasilitas dokter dan ambulance gratis ini masyarakat merasa sangat terbantu, sehingga apabila ada masyarakat yang sakit dapat cepat di bawa ke rumah sakit,” pungkasnya.

About redaksi

Check Also

Tingkatkan Pengetahuan Hukum, Siswa Diktukpa Hukum Angkatan 54 Gelar Lattek Sidang Disiplin

Surabaya, Koranpelita.com Siswa Diktukpa Hukum Angkatan 54 melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Sidang Disiplin di Pusat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca